Nabi Isa adalah Nabi Pengembara, sebagaimana diceritakan di dalam beberapa hadits, antara lain :
Dalam Kitab Hadits Kanzul Ummal diriwayatkan oleh Abu Hurairah :
“Allah telah mewahyukan kepada Nabi Isa a.s. : “Wahai Isa, berpindah-pindahlah engkau dari satu tempat ke tempat lain, supaya jangan ada yg mengenali engkau lalu menyiksamu”.Diriwayatkan oleh Jabar : Nabi Isa a.s. senantiasa mengembara dari satu negeri ke negeri lain. Dan disuatu tempat bila malam tiba, beliau memakan beberapa tumbuhan hutan, serta meminum air bersih”.
Diriwayatkan oleh Abdullah ibn Umar r.a. : “ Yang paling dicintai oleh Allah adalah orang-orang yg gharib (miskin)”. Ditanyakan kepada beliau (saw) apakah gharib itu? Apakah orang-orang seperti Nabi Isa a.s. yang melarikan diri dari negerinya dengan membawa Iman?
Gelar Al Masih sendiri artinya adalah : Dia yg melakukan pengembaraan di negeri-negeri dan bagian-bagian dunia (Murthada Az Zabidi, Tajul ‘Uruus Jilid II). Dia yg banyak melakukan perjalanan di muka bumi dalam rangka penghambaan kepada Allah dan tidak berdomisili di satu tempat saja (Muhammad bin Ahmad al Qurthubi).
Mengenai negeri mana saja yang beliau kunjungi, dan kapan terjadinya peristiwa pengembaraan itu, ada beberapa pendapat diantaranya :
(1). Beliau selain berdakwah di Palestina, beliau juga mengembara di sekitar daerah Syam, Mesir, menyelusuri pantai dan lain-lain.
(2). Beliau akan mengembara di permukaan bumi, di saat beliau datang ke dunia ini, untuk yang kedua kalinya. Pendapat ini, didukung oleh mereka yang percaya bahwa Nabi Isa, sesungguhnya masih hidup, beliau saat ini dalam kondisi tertidur di suatu tempat.
(3). Beliau mengembara sampai ke tanah India, kemudian ke tibet, bahkan sampai ke Persia. Hal ini terjadi ketika beliau, berusia sekitar 13 tahun – 29 tahun, yang dalam istilah ahli sejarah, sebagai masa ”The lost years of Jesus Christus”.
Dalam bukunya “The Unknown Life Of Jesus Christ” yang terbit tahun 1894, wartawan Rusia Nicolas Notovich menjelaskan bahwa selama masa hilang itu Jesus (Nabi Isa) tinggal di India dan kemudian di Tibet. Fakta ini diketahui dari naskah-naskah kuno yang dia temukan tahun 1882 di biara Himis, 25 mil dari Leh, ibu kota Ladakh di Tibet. Dikatakan bahwa naskah-naskah kuno itu berasal dari India dalam bahasa Sanskerta, lalu diterjemah kan kedalam bahasa Pali dan selanjutnya ke bahasa Tibet.
Dalam bukunya “In Kashmir And Tibet”, Svami Abhedananda membenarkan temuan Notovich ketika dia mengunjungi Tibet tahun 1922. Dia datang langsung ke Leh di Tibet dan mendapat penjelasan dari para Lama yang memperlihatkan naskah-naskah kuno dalam bahasa Tibet tentang keberadaan Jesus (Nabi Isa) di India dan Tibet dimasa lalu.
(4). Beliau mengembara ke Taxila (Pakistan), kemudian ke Kashmir (India). Kisah pengembaraan ini dimulai, ketika beliau selamat, dari upaya pembunuhan (penyaliban).
Pendapat ini, diyakini oleh sebagian orang yang percaya, bahwa Nabi Isa sesungguhnya telah wafat dan tidak mungkin lagi kembali ke dunia ini (Mengenai adanya pendapat, berkenaan dengan telah wafatnya Nabi Isa, bisa dibaca di dalam artikel Wafatnya Nabi Isa, menurut Buya HAMKA).
Mengenai bagaimana Nabi Isa wafat, ada berbagai versi. Salah satunya adalah, sebelum wafat Nabi Isa bersama ibunya mengungsi keluar dari Palestina, beliau tidak naik ke langit melainkan pergi keluar negerinya sendiri karena diselamatkan Allah. Belaiu dan ibunya ke satu tempat yang tinggi (QS. Al-Mukminum (23) : 50).
Pernyataan Al Quran bahwa Nabi Isa diungsikan ke tempat yang tinggi, ada pendapat yang menyatakan daerah tersebut adalah Kashmir di India. Sebab dikatakan lebih lanjut bahwa “tempat tinggi” itu aman, indah dan memiliki banyak mata air. Ini cocok sekali dengan suasana alam Kashmir yang bergunung-gunung dengan pemandangan damai nan indah dan mata air melimpah.
Dalam buku “Acts Of Thomas” diceritakan tentang perjalanan Jesus beserta Thomas di Pakistan (yang pada waktu itu bernama Taxila) dan berkunjung ke istana Raja Gandapura (=Gundafor).
Kira-kira 40 km selatan Srinagar terdapat dataran rendah nan luas yang disebut Yuz-marg, konon disini beberapa suku Israel bermukim. Mereka hidup sebagai gembala/peternak yang sampai saat ini menjadi mata pencaharian penduduk di daerah itu (Mengenai keberadaan Bani Israil di negeri timur, bisa dilihat pada : Komunitas Muslim, dari Bani Israil).
Kira-kira 170 km barat kota Srinagar ada kota kecil bernama Mari. Di kota kecil ini terdapat makam tua yang disebut “Mai Mari Da Asthan”, yang dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir bunda Maria (Maryam binti Imran).
Di bagian wilayah tua pusat kota Srinagar yaitu Distrik Khanyar terdapat prasasti yang menceritakan kedatangan Nabi Isa (Jesus) di Kashmir. Menurut Prof. Fida Hassnain, pakar arkeologi dan sejarah Kashmir, peristiwa itu terjadi pada sekitar tahun 3154 Era Laukika atau tahun 78M (Sumber : Sepuluh Suku Israil yang Hilang).
Nabi Isa yang merupakan keturunan Nabi Harun (sumber : Misteri Silsilah Yesus (Nabi Isa)), mengembara ke negeri-negeri timur, di sana beliau berdakwah, menemui ”domba-domba” Bani Israil yang hilang. Dan di negeri timur ini juga, pada akhirnya beliau diwafatkan Allah secara wajar.
Terima kasih Infonya, memperluas ilmu dan memperdalam keimanan.
Bukti kebenaran ayat-ayat Al Qur’an pada zaman IPTEK akan terbuka.
Aq kepingin kali jumpa nabi Isa di Jaman Dazzal sekarang ini. Ke Indonesia ya wahai Nabi Kekasih Allah
Mas Yustian…
Nabi Isa, sudah lama wafat…
tapi pasti akan kembali lagi..
nabi isya belum wafat, dia diangkat oleh alloh swt ke derajat tinggi dari langit, yang disalib adalah sahabatnya yang berhianat yaitu yudas escariot … buka mata dan hati , baca sejarah yang benar .. jangan baca dari koran !!
@ A dody… setuju banget dah…. jgn baca koran!!…. alquran kan inggrisnya koran ya?
siapa yg benar antara nabi ISA(yesus)dengan Muhammad SAW???krna ALLAH hnya mengutus satu nabi yg membenarkan kalaw ALLAH itu ada…
Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan Nabi Muhammad shollolloohu ‘alaihi wa sallam sama2 benar. yg salah itu orng yg mengaku pengikut2nya.
setuju dengan anda mas,, semua Nabi Allah itu membawa kebenaran dari sisi Tuhannya.. yg salah itu yg ngaku sebagai pengikutnya,, tapi tidak mengamalkan kebaikan yg diajarkan Nabi2nya..
Allah tidak hanya mengutus satu nabi/rasul saja tapi ada ratusan nabi sedangkan yang kita kenal hanyalah yang disebutkan dalam kitab2 samawi, taurat, zabur, injil dan qur’an
siapa yg benar antara nabi ISA(yesus)dengan Muhammad SAW???krna ALLAH hnya mengutus satu nabi yg membenarkan kalaw ALLAH itu ada…
nabi itu tidak hanya isa dan muhammad .tapi ada ribuan nabi sebelum beliau
semuanya mengatakan ALLAH itu esa. tidak beranak dan tidak diperanakkan
tiada yang menyerupainya
karna semua nabi berkata begitu maka semua nabi itu benar
Siapa aja mang nabi sblm muhammad yg menyatakan allah itu tdk beranak dan tdk di peranakan?
Nabi Isa AS bukannya diangkat jadi Nabi waktu umur 30?
Alhamdulillah telah memperoleh INFO yang sangat langka tentang hasil penelitian misteri Nabi ISA ALMASIH, namun innalillahi wir mengapa ada Ulama yang mengatakan YESUS identik Nabi Isa Almasih.
Ayat tentang Nabi Isa termasuk ayat mutasyabihat yang hanya dapat ditafsirkan oleh orang yang telah mendapat TA’WIL Alloh
Sunatulloh menetapkan proses manusia = Dihidupkan / Dimatikan / Dihidupkaan kembali jelang hari hisab. Nabi Isa pun melalui proses sunatulloh.
Walo kisah perjalanan Yesus ke Timur itu masih dianggap kontroversial, terutama oleh penganut Krisiani. Gua sendiri ngerasa bahwa entah kapan di masa depan kebenaran itu akan terungkap bukan saja karena indikasi ato informasi dari kitab suci. Tapi oleh temuan ilmiah yg tak terbantahkan kelak. Sudah banyak penelitian dan analisis justru oleh kalangan ilmuan di Barat sendiri, justru mereka itu lebih banyak menggunakan penalaran ilmiah yg bersumber dari rasional akal. Kebenaran Surah Al Mukminun ayat 50 kelak akan terbukti. Setiap agama dan kepercayaan itu sudah kehendak Tuhan akan diuji oleh waktu, oleh rasionalitas manusia, agama yg terbukti tisak masuk akal kelak akan runtuh. Tidak masuk akal yang saya maksud adalah ketika kitab suci bicara tentang wujud materi, makluk hidup, hakekat manusia dan sejarahnya. Siapa yg memberitahukan nabi Muhammad bahwa Yesus itu tidak mati di salib padalah dia sama sekali tidak punya pengetahuan tentang itu.
Pemaparan yang bagus, ane suka ini…
saya berminat dengan komentar tuan.
Pwrtama Coba camkan kalau anda itu yesus mengembara di ambon atau makassar atau madura cuma 5 tahun saja, apa logat yahudinya terasa sama ?
Apa yusuf maria saudara dan para rasul tidak mengenali logat mana yang terbawa dalam bahasa keyahudian Yesus ?
Ya kalau benar yesus ke tibet india18 tahun pasti keganjilan logat bahasa itu tercatat para jurnalis bangsa yahudi saat itu
Kedua Dalam injil tertulis Yesus bertemu muka dengan musa dan elia bukan si budha dan krishna yang jauhuuuh lebih muda berabad abad kitabnya ! Jesus bukan krishna apalagi si budha. Yesus itu Tuhan (ALLAH) dan bukan jelmaan apalagi reinkrarinkransi.
Ketiga Dalam injil tertulis Yesus Mati Bangkit dan naik ke Surga BUKANnya mengungsi ketakutan tidur dan mengembara (tidak mati) sampai saat ini masih didunia. Emang Avatar ? atau dracula ? Yesus atau Tuhan tidak pernah menentang Hukum (Aturan)Nya Alam sendiri
Pertama # Kalau anda yesus yang mengembara di ambon atau makasar atau madura 5 tahun saja, apa logat anda masih sama ? Apakah yusuf maria saudara dan para rasul tidak mengenal logat mana yang terbawa dalam bahasa keYahudian Yesus ?
Kalaupun Yesus di tibet atau india 18 tahun pasti keganjilan logat bahasa Yesus tercatat para jurnalis atau paparazi bangsa yahudi saat itu. Karena sejak kecil Yesus dikenal banyak orang kalangan Alim Ulama.
Kedua # Dalam injil tertulis Yesus bertemu muka dalam kekudusan dengan musa dan elia bukannya bertemu dengan si budha atau si krishna yang jauhuuuh lebih muda berabad abad kitabnya apalagi berguru ilmu ! Yesus anak maria itu bukan si krishna atau si budha. Yesus itu Tuhan (ALLAH) bukan jelmaan apalagi reinkarnasi nasi busuk ajaran lain.
Ketiga # Dalam injil tertulis Yesus Mati dan Bangkit naik ke Surga BUKANnya mengungsi ketakutan tidur dan mengembara sampai saat ini dan masih hidup didunia. Memangnya film box offfice cerita fiksi Avatar atau Dracula atau Hercules ?
Tuhan (Yesus) itu tidak menentang Hukum (Aturan) Nya sendiri bahw semua manusia di alam semesta ini pasti mati karena upah Dosa (Adam Hawa) yaitu maut (mati), jadi semua raga yang dilahirkan manusia tidak kekal lagi termasuk ciptaanNya yang lain karena itu Yesus mati (raga yang ada saat itu) dalam istilah dunia kemudian bangkit dan berada di Surga (naik bukan berarti surga diatas bumi dibawah tapi derajat Surga lebih mulia dari dunia) dengan raga kekekalan bersama ciptaanNya seperti malaikat sebagai salah satu contoh tertulis dari berbagai raga kekal penghuni surga.
Keempat # Yesus tertulis di berbagai ajaran kitab berarti ada atau tidaknya Yesus (Isa atau mesia atau apalah) bukanlag dongeng fiksi. Dan Yesus sang Tuhan (Anak Allah) bukan berarti Tuhan menjelma (mengecil) karenaTuhan Maha Besar (tak terbatas) tetapi raga kekekalan Tuhan hadir tampak (dilahirkan) dalam raga manusia yang tidak kekal untuk mendekat bersama Manusia dan ciptaanNya di Dunia dan hal ini pun tidak diketahui oleh Iblis dan Setan apalagi kita manusia kecuali Malaikat Terang (Kudus) penghuni Surga karena kemulian Iblis Setan sebagai malaikat dengan raga kekekalan (Kudus) telah diubahkan Tuhan sebagai penghukuman.
Terakhir # Inti keberadaan Tuhan (Yesus) didunia adalah sebagai penggenapan janjiNya (Karunia) memberi kekekalan (pengkudusan) manusia kembali dengan menyakini (percaya) Keberadaan DiriNya (Yesus) didunia yang ditampakan dalam pengorbanan diri (disiksa disalib), kasih (penyembuhan), pengampunan (firman).
Berdebat dimana Yesus (Tuhan) berumur 13-30 ? Kok Tuhan mati ? kubur Yesus di india ? Tuhan kok berAnak (manusia)? semua itu sudah pernah diperdebatkan para Ulama Kondang dan Pakar Hukum Agama Bangsa Yahudi saat itu yang mensidangkan Yesus tetapi mereka tidak mampu bersoal jawab hingga mencari kesalahan dengan dihukum mati.
Yang terutama menjawab keraguan adalah berapa banyak hal yang sudah Yesus (Tuhan) perbuat untuk dipahami (KeTUHANan) keberadaanNya (kehadiran) didunia (tidak kekal) sebagai jalan (Karunia) ke kekalan (pengudusan) di hari penghakiman (pengadilan atas perbuatan). Dimana tertulis Yesus itu lah yang menjadi Hakim, jadi Yesus Kristus adalah Tuhan, karena yang lebih berkuasa mengadili manusia dan malaikat ya Tuhan (Allah) sendiri.
Salam