Di awal abad ke-21 ini, Kaum Evolusionis sedang menghadapi dilema yang sangat berat, yaitu mereka harus mengakui TEORI EVOLUSI telah RUNTUH, atau berkeyakinan KERA-KERA PURBA adalah Para PENAMBANG BESI, yang gemar MEMAHAT BATU.
Penemuan Kebudayaan Jutaan Tahun
Pada tahun 1865 di pertambangan Abbey Nevada USA, ditemukan dalam satu gumpalan bijih logam berbentuk skrup besi sepanjang 2 inci (= 5 cm). Benda hasil karya manusia ini, telah ber-oksidasi dan meninggalkan bentuk fosil, yang diperkirakan berusia jutaan tahun.
Penemuan Hasil Karya Manusia, yang usianya sangat tua juga ditemukan di beberapa tempat, diantaranya :
1. Di gurun Gobi juga ditemukan bekas tapak sepatu (sandal?) dan diperkirakan berumur beberapa juta tahun.
2. Di satu pertambangan di Peru ditemukan paku besi ter-benam dalam karang. Sebelum kedatangan orang-orang Spanyol ke Amerika, paku besi tidak dikenal. Fosil paku ini diperkirakan berusia jutaan tahun.
3. Di Desa Schondorf Austria di-temukan besi bentuk kubus (panjang dan lebar kurang dari 1 cm) di dalam gumpalan batu-bara yang pecah. Kubus ini beralur disekelilingnya dan tepi alurnya rata. Benda ini seolah – olah merupakan bagian dari peralatan mesin, dan diperkirakan ber-umur jutaan tahun.
4. Pada barisan-barisan karang yang ada di Amerika Utara dan Selatan ditemukan banyak petroglyph (pahatan/ukiran pada batu) yang memperlihatkan gambar-gambar dinosaurus.
5. Pada tahun 1924 Doheny Expedition menemukan petroglyph (pahatan) yang amat purba di Havasupai dekat Grand Canyon USA. Satu gambar memperlihatkan orang-orang menyerang mammoth (gajah purba). Gambar lain memperlihatkan seekor tyrennosaurus (kadal purba raksasa) sedang ber-diri bertumpu pada ekornya.
6. Petroglyph-petroglyph yang ditemukan sepanjang sungai Amazon serta anak-anak sungainya, memperlihatkan gambar-gambar binatang purba khususnya stegosaurus.
7. Tapak-tapak kaki dinosaurus ditemukan di dasar sungai Paluxy dekat Glen Rose Texas USA berdampingan dengan tapak-tapak kaki manusia.
Sumber : kaskus.co.id
Jejak kaki manusia yang berumur 3,6 juta tahun di Laetoli, Tanzania (harunyahya.com)
Temuan arkeologis berumur jutaan tahun ini, sekaligus meruntuhkan Teori Evolusi, yang selama ini dijadikan pedoman berkenaan dengan sejarah umat manusia :
Menurut perkiraan evolusionis, manusia modern saat ini bermula dari sesosok mahkluk mirip kera, yang disebut Australopithecus (hidup pada sekitar 4 juta tahun sampai dengan 1 juta tahun yang lalu).
Australopithecus adalah sejenis kera yang telah punah, dan mirip dengan kera masa kini. Volume tengkorak mereka adalah sama atau lebih kecil daripada simpanse saat ini. Terdapat bagian menonjol pada tangan dan kaki mereka yang mereka gunakan untuk memanjat pohon, persis seperti simpanse sekarang, dan kaki mereka terbentuk untuk mencengkeram dan bergelantung pada dahan pohon.
Yang membedakan mereka dengan kera, meskipun mereka memiliki anatomi sangat mirip kera, tetapi mereka bisa berjalan tegak.
Sumber : HarunYahya.com
Para pendukung Teori Evolusi Darwin, berkeyakinan pada sekitar 1 juta tahun yang lalu, nenek moyang manusia sama sekali belum berbudaya, mereka saat itu masih asyik bertengger di atas pohon-pohon, sambil sesekali turun ke tanah, untuk mencari biji-bijian yang bisa dimakan.
Dan ketika temuan arkeologis umat manusia, berumur jutaan tahun ditemukan…
Kaum Evolusionis hanya bisa terdiam seribu bahasa.
Dalam meng-analisis Misteri Kebudayaan, yang berumur jutaan tahun ini, setidaknya terdapat tiga pendapat, yaitu :
1. Peninggalan jutaan tahun tersebut, adalah berasal dari makhluk berakal, sebelum turunnya Nabi Adam (Diperkirakan kemunculan Nabi Adam, bersamaan dengan keberadaan, Homo Sapiens, pada sekitar 200.000 tahun yang silam). Makhluk sebelum Adam ini, memiliki tabiat suka berperang dan membuat kerusakan di bumi. Pendapat ini, didasarkan kepada dialog antara Allah dengan para malaikat, sebelum diciptakannya Nabi Adam :
”Dan ingatlah ketika Tuhanmu berkata kepada malaikat sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka Bumi. Malaikat berkata : mengapa Engkau hendak menjadikan di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah. Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan mensucikan Engkau. Tuhan mengatakan : Sesungguhnya Aku lebih tahu segala sesuatu yang kamu tidak mengetahuinya” (QS. Al Baqarah (2) ayat 30).
2. Peninggalan jutaan tahun tersebut, sejatinya berasal dari Bani Adam, atau dengan kata lain, mereka berpendapat kehadiran Nabi Adam, sudah mencapai jutaan tahun lamanya. Hal ini semakin dipertegas dengan hadits yang menceritakan bahwa, tinggi dari Nabi Adam mencapai 60 Hasta atau sekitar 30 Meter (silahkan baca Teori Darwin, Nabi Adam dan Piramid Giza), dimana proses untuk menjadi keadaan manusia sekarang, dengan tinggi sekitar sekitar 1,5 m – 2,0 m, tentu diperlukan waktu yang sangat lama.
3. Peninggalan jutaan tahun tersebut ada yang berasal dari Bani Adam, yang sesungguhnya telah berbudaya selama jutaan tahun lamanya, akan tetapi ada juga yang berasal dari makhluk berakal sebelum Adam, sebagaimana yang disampaikan oleh para malaikat, sebagai makhluk yang gemar berbuat onar dan berperang.
Dari ketiga pendapat di atas, ada satu persamaan bahwa jarak dari masa kehidupan Nabi Adam hingga sampai kepada bencana Nuh, yang terjadi sekitar masa 11.000 SM (silahkan baca, Patung Spinx, bukti arkeologis bencana Nuh 13.000 tahun yang silam dan Kapal Nabi Nuh, Misteri Sejarah Peradaban Manusia), memiliki rentang waktu yang sangat lama, yakni mencapai ratusan ribu bahkan jutaan tahun.
Dengan demikian, adalah wajar, apabila ada pendapat yang mengatakan, sebelum terjadinya bencana global di masa Nabi Nuh, manusia sesungguhnya telah mencapai peradaban teknologi yang sangat tinggi.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Artikel Terkait
01. REVISI Periode KENABIAN?
02. Berdasarkan Genetika, Semua Manusia Berpotensi Menjadi Jenius
03. Menyelusuri masa kehidupan NABI ADAM, berdasarkan Genetika, Arkeologi, Astronomi dan Geologi
Kanzunqalam's Blog 
ajaran2 evolusionis dlm buku2 pelajaran sekolah harus segera dibuang tuh. bisa menuntun kita kpd paham atheisme.
”Dan ingatlah ketika Tuhanmu berkata kepada malaikat sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang khalifah di muka Bumi. Malaikat berkata : mengapa Engkau hendak menjadikan di muka bumi itu orang YANG AKAN membuat kerusakan dan pertumpahan darah. Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan mensucikan Engkau. Tuhan mengatakan : Sesungguhnya Aku lebih tahu segala sesuatu yang kamu tidak mengetahuinya” (QS. Al Baqarah (2) ayat 30).
“YANG AKAN” itu berarti yg dimaksud mmbuat kerusakan dan pertumpahan darah ya kita2 ini, anak cucu Adam as
liat kondisi kita sekarang yg suka perperang satu sama lain
CMIIW
“YANG AKAN” >>cmiiw
aku tak tahu secara detil tentang teori evolusi, tapi dari hasil penyimpulan jika manusia adalah berasal dari bangsa kera menurut aku adalah logis. teori ini aku pikir benar, kenapa? karena sangat tidak mungkin jika manusia pertama (adam) adalah makhluk pandai seperti manusia zaman sekarang. pada saat lahir atau tercipta ia sudah mengenal pakaian. dan tentu sangat lucu jika Tuhan juga menciptakan baju dan perlengkapan lainya untuk manusia pertama. tentunya Tuhan hanya membekali fisik dan jiwa bagi manusia tersebut. sedang bentuk fisik seperti kera adalah untuk mengganti pakaian yang belum mampu manusia ciptakan. dengan tubuh berbulu tentunya manusia bertahan dari cuaca. seperti halnya binatang.
Akan tetapi, meski secara fisik adalah mirip kera, namun akal dan naluri manusia sangat berbeda dengan binatang, dan inilah kodrat dasar yang membedakan manusia dengan makhluk lainya.
lo doang,,,,
gahaahahaha ente keturunan kera, ane keturunan manusia cerdas 😀
aku ga mau dibilang keturunan dari kera.
Allah menciptakan manusia berakal, Allah mengutus Adam turun ke bumi untuk menjadi pemimpin di bumi ini… jadi apakah mungkin bumi ini dipimpin oleh seekor kera?!?!?!
pakaian yang dikenakan Adam pada saat itu terbuat dari kulit pohon dan itu dibuatnya karena dia memiliki akal yang di anugerahkan Allah kepadanya….
kalo Allah berkehendak, maka jadilah !! kalo cuman pakaian buat nabi adam masa ga bisa dibikinin…
bismillah. dengan menyebut nama Allah yang menguasai jiwa manusia.
saya ingin sharing dari apa yg telah saya dapati dari buku yg pernah saya baca yang berjudul قصص الأنبياء bahwa tafsiran surah al-Baqarah ayat 30 yg telah disebutkan diatas. masuk kepada sub judul dari judul besarnya kisah Adam a.s. dengan nama
إخبار الله تعالى الملائكة بخلق أدم -عليه السلام (pengabaran Allah kepada malaikat dengan diciptakannya Adam a.s) dan ini berkaitan erat dengan kewajiban yang Allah berikan kepada malaikat untuk bersiap-siap bersujud kepada adam sebagai salah satu wasilah bukti keta’atan kepada Allah. yang faedahnya terdapat pada surat al-Hijr : 28-29) yang artinya : “Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu berfirman kepada malaikat, “sungguh aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk. maka apabila aku telah menyempurnakan (kejadian)nya, dan aku telah meniupkan roh(ciptaan)-Ku kedalamnya, maka tunduklah kamu dan bersujudlah.”
ada beberapa masalah yang bisa dikorek dari pembahasan ini. namun, penukil tidak sebutkan karna akan meluaskan pembahasannya.
bahwa perkataan malaikat yang mengatakan أتجعل فيها من يفسد فيها و يسفك الدماء menjadikan ada beberapa pendapat dari ahli tafsir;
pertama, bahwa ada hiwar (percakapan) yang terjadi antara Allah dan malaikat yang nashnya tak disebutkan dalam al-Qur’an yang akan saya paparkan dibawah. manakala Allah mengabarkan kepada mereka (malaikat) bahwa akan menjadikan khalifah. malaikat berkata : sipakah yang akan dijadikan khalifah itu. Allah berkata :yaitu dzurriyah yang akan melakukan kerusakan dimuka bumi dan membunuh sebagian mereka dengan sebagian yang lain, maka mereka berkata : أتجعل فيها من يفسد فيها و يسفك الدماء (apakah kamu hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah disana (menjadi khalifah dimuka bumi)) namun tidak pasti dari jalan yang shahih.
kedua, bahwa malaikat mengatakan itu didasari atas pengetahuan nurani yang telah Allah berikan dengan memandang dari berbedanya manusia dengan malaikat yang memang telah Allah jaga kesuciaannya. dan pendapat ini adalah pendapat kebanyakan ahli tafsir.
dari tafsiran diatas merupakan dalil penolakan bhwa kera bukanlah nenek moyang manusia dan juga dalil bahwa tidak ada mnusia sebelum penciptaan Nabi Adam. bahkan Nabi SAW sendiri mengatakan bahwa julukan Nabi adam adalah abu basyar yang artinya bapaknya manusia. sedangkan menyamakan dan mengindentikan manusia dengan adam adalah sebuah bentuk penghinaan kepada Adam sebagai manusia pertama. karna Allah sangat memuliakan Adam dengan menyuruh malaikat dan iblis untuk bersujud untuk memuliakan Adam وإذ قلنا للملائكة اسجدوا لآدم فسجدوا إلا إبليس .
dan sangat masyhur bahwa manusia pertama yang menenun pakaian memakai benang adalah Nabi idris ‘alaihissalam. meski begitu kita tidak bisa mengansumsikan bahwa Nabi Adam tidak memakai pakaian. mungkin dimasa itu beliau memakai pakaian yang lebih sederhana dari zaman Nabi idris, karna beliau pernah merasakan hidup di syurga dan pastinya memakai pakaian syurga. dengan begitu beliau pun mengetahui pakaian seperti apa yang bak untuk dipakai. Wallahu a’lam.
kita sedang membahas bani adam utk memperteguh iman kita, bukan lagi bahas keluarga ente bro….
Berarti ente bilang nabi adam itu kera? pendapat yg sangat tidak cerdas. kalau mw berpendapat pake dalil lah…
amit amit gua bukan keturunan kera, lu ama darwin yg kturunan kera mah
Adam itu diciptakan gak ada orangtua nya, jadi kenapa mesti heran kalo’ Allah juga menciptakan Adam pakaian dan berbagai perlengkapan lainnya utk bertahan hidup?
Ngawur! Komennya kayak lulusan tk ente om.
HEhehehhee
^^v
KAlo mo analisis harus ada sistimatika ilmiah. Jangan asal cuap aja om. Harus jelas. Disertai bukti ilmiah ataupun berbagai sumber2/dalil2 agama biar bisa dikorelasiin.
Alquran itu ilmiah loh.
Ada2 aja ente om.
WKwkwkwkwkkwk
Ntar ente bisa hidup bersama Darwin dalam neraka jahanom loh om.
Wkwkwkkwkw
Lo juga gak baca Alquran. Tuh di surrah Albaqarah Tuhan udah tunjukin berbagai nama2 benda kepada adam yg malaikatpun tidak mengetahui benda2 tersebut (maksud disini ini ttg kiasan ilmu pengetahuan). Adam mampu mempresentasikannya dihadapan ribuan makhluk lain baik malaikat, jin dan golongan iblis.
MAkanya Adam AS adalah makhluk beradab. Yg memiliki otak akal nalar. Bapak cikal bakal peradaban.
Doang yg bego.
SOrry ana bilang bego yah.
WKwkwkwk
^^v
Ralat diatas gak ada kata loe di paragraf akhir:
“Loe doang yang bego”
“Sorry ana bilang bego yah”
“Wkwkwkwkwkwk”
“^^v”
Tambahan lagi. Dalam Alquran Allah udah menjelaskan!
Manusia diciptakan dengan rupa yg sebaik-baiknya. Diciptakan dengan sempurna tanpa bulu seperti mamalia.
Wkwkwkkwkwkwk
SEkarang yg ana tanya.
Jika menggunakan perspektif evolusionis/darwinis, Apa tujuan manusia menghilangkan bulu dibadannya. Mengapa?
Jika itu sarat dalam sebuah proses evolusi.
Seharusnya bulu gak perlu dihilangin dalam proses evolusi ini. Karna dgn bulu, suatu makhluk dapat lebih bertahan dalam kondisi ekstrim.
Jelas aja. Jika manusia Merontokkan bulu maka semakin memperlihatkan inkonsistensi dalam paradigm yg dibangun kaum evolusionis. Semakin meruntuhkan teori evoluai tsb.
Teori EVOLUSI itu bullshit!
betul bro…
Moyang manusia turun dari sorga karena diusir ke dunia oleh Tuhan milyaran tahun yang lalu makhluk itu adalah Adam dan Khawa
so, teori yg ane baca dari tulisan situs ini tentang pembangunan piramid itu dibutuhkan membutuhkan lebih kurang 50.juta orang itu mulai goyang donk, seandainya emank orang dulu tinggi dan besar, g butuh orang sbanyak itu dan waktu yang lama kan buat bikin piramida yg tingginya kurang lebih 62 meter (setelah penyusutan).
lagi pula bila memang umur piramida lebih tua dari nabi Adam as, maka yg bikin pasti bukan manusia, karena manusia pertama adalah nabi adam..
trus siapa donk yg bikin?
Ada kemungkinan Piramid dibangun sekitar 72.000 tahun sebelum Hijrah Nabi, sementara zaman Nabi Adam ratusan ribu bahkan ada kemungkinan jutaan tahun yang lalu, jadi jaraknya sudah sangat jauh…
Mungkin piramid dibuat dengan cara tanah liat dikumpulkan, dibentuk, dan jadilah bentuk yg diinginkan. Tanah liat itu lalu ditumpuk, terus-menerus hingga pada ketinggian yang diinginkan. Itu dijelaskan dalam Al Qur’an, surah yang keberapa sy lupa. Itu tercatat dalam pembicaraan Fir’aun dan Haman. Jadi, itu piramida dibuat pada zaman Nabi Musa, bukan sebelum nabi Adam.
Tujuan:
Fir’aun hendak melihat tuhannya Nabi Musa. Jadi, ia meminta Haman membuat bangunan yg tinggi. (Kemungkinan bangunan yg tinggi itu adalah piramida)
tuhan menciptakan nabi adam dengan akal yang sangat-sangat super jenius dan hati yang sangat berwibawa sampai dia mempresentasikan keadaan bentuk alam semesta dengan sangat jelas, itulah yang membuat para malaikat tunduk dan bersujud padanya, sedangkang iblis yang iri dengan kepandaian nabi adam merasa itu tidak adil untuknya sehingga menjerumuskan nabi adam dari jannah ke bumi yg kita tempatkan sekrang,,,,
jadi yg logis saja, kalau tuhan tidak memberikan kepandaian kepada nabi adam, terus gunanya akal yang diberikan untuk apa,,?? sesuatu yang dibuat secara sempurna dan pertama kali oleh tuhan pastilah tidak akan luput dari suatu pengetahuan, nah inilah kterbatasan manusia sekrang dalam berpikir secara universal kerena semenjak pertumbuhan hidup manusia bnyak proses pemikiran yang kompleks sehingga tercipta sudut pandang yang banyak…!!
subhanallah
Bismillah..sebagai manusia, yang memiliki akal dan berfikir,…cobalah untuk bersabar dalam berfikir.
orang sabar dekat denganNya, sabar dalam berfikir akan mendapat hidayah. itulah gunanya perenungan.
perenungan dimalam hari, siapa kita, mengapa kita, bagaimana kita, kemana kita. kekuatan kita hanyalah berfikir. “Fikir yang fakir akan kufur dan kafir”
ajaran evolusi tidak perlu dibuang, itu cukup sebagai wawasan saja. Toh fisika newton juga tetap diajarkan meskipun sudah ada fisika kuantum.
Klo adam ada 200ribu taun yang lalu, berarti ada ko-eksistensi antara manusia modern dengan manusia purba pada saat itu. Seperti digambarkan pada epic Ramayana.
Guruku pernah bilang, jgn bicarakan sejarah di muka bumi ini dengan teori agama kita, karena menurutnya, ga akan ada habisnyaaaaaa. Kita serahkan saja pada Yang Maha Kuasa karena kita telah dilahirkan sempurna seperti sekarang ini. Subhanallah….
Luar biasa ulasannya….
salam,
bahasa-corner.com
Alhamdulillah, penjelasannya sangat jelas dan dapat dikategorikan ilmiah.
Jadi, sudah saatnya buku pelajaran teori evolusi dibuang dari kurikulum sekolah.
Kenapa ga ada satu sumber pun yang merujuk ke situs ilmiah resmi semacam royalscience.com atau yg lain ?. semuanya berdasarkan alquran saja. kalo dari alquran sih semua di anggap benar. tanpa perlu berpikir. Alquran memang mukjizat
Maaf motto anda apa tdk terbalik yg belakangx..akal tanpa wahyu akan berbuah, iman tnpa ilmu..apa bkn ilmu tanpa iman?
bukan ilmu saja yg perlu iman, tetapi dalam beriman-pun, kita membutuhkan ilmu. 🙂
QS Maryam : 74. Berapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka[907], sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap di pandang mata.
Makhluk hisup itu terus berevolusi, itulah salah satu pendaDan itu seuai dengan ajaran ISlam : Nabi Adam memiliki tinggi 30 meter, sedangkan manusia modern saat ini hanya memiliki tinggi kurang dari 2 meter. Ini kan jelas sebuah evolusi. Kalau tinggi nya saja bisa berevolusi sedemikian besar, bentuk tubuh kemungkinan besar juga berubah : bisa saja memiliki wajah mirip kera. Ini terbukti fosil-fosil manusia yang mirip kera.
Kita tentu berbicara masalah fisik dan bukan non fisik. AlQuran juga tidak menyebutkan bentuk fisik NAbi Adam bukan? JAdi teori evolusi memang BENAR dan jangan hanya terpaku pada doktrin buta bahwa NAbi Adam itu wajahnya seperti kita.
Adam itu di ciptakan dengan sebaik baiknya rupa dan bentuk . Ga mungkin lah kalo allah itu ciptain adam mirip kera
assalamualaikum kawan,
Saya mau menjelaskan, mungkin peradaban manusia sudah jutaan tahun lamanya.
Baca di http://xeno101.blogspot.com 🙂
Nyimak
Terima Kasih Artikel ini sangat bermanfaat bagi saya dan menambah wawasan kami.