Dari mana asal muasal Suku Minang ?
Akan sangat banyak teori yang akan kita dengar, salah satunya berasal dari Legenda Keturunan Raja Iskandar Zulqarnain.
Tambo Alam Minangkabau
Dalam Tambo Alam Minangkabau, salah satu leluhur suku ini bernama Dapunta Hyang, yang diperkirakan datang dari Tanah Basa (sekitar Lembah Sungai Indus), pada sekitar tahun 250 SM.
Berdasarkan catatan sejarah pada masa itu, disekitar Lembah Sungai Indus, telah ada sebuah Kerajaan yang cukup kuat, yang bernama Taxila.
Salah satu raja yang memerintah (sekitar tahun 500 SM), bernama Maurya II, yang merupakan anak dari Maurya I dengan salah seorang cucu Raja Cyrus II dari Persia, yang bernama Candravarnna binti Atossa binti Cyrus II.
Raja Cyrus II, dikenal juga sebagai Raja Koresh (Kurush), dan di kalangan sebagian sejarawan muslim, beranggapan Raja Koresh (Kurush) ini, identik dengan Raja Zulqarnain yang tersebut di dalam Al Qur’an.
Dan jika kita hubungkan dengan Legenda Masyarakat Minang, yang mengatakan berasal dari Keturunan Raja Iskandar Zulqarnain, nampaknya Dapunta Hyang, kemungkinan besar berasal dari dzuriat Raja Maurya II dari Kerajaan Taxila.
Cyrus II (Raja Iskandar Zulqarnain) sendiri berdasarkan penyelusuran Genealogy berasal dari keturunan Midian bin Nabi Ibrahim [anak Nabi Ibrahim, dari isterinya yang bernama Siti Qanturah (Qatura/Keturah)]. Salah satu keturunan Midian bin Nabi Ibrahim, yang sangat terkenal adalah Nabi Syu’aib, yang merupakan mertua Nabi Musa.
Kuat dugaan kepercayaan yang dianut Dapunta Hyang adalah Monotheisme, sebagaimana juga yang dianut oleh leluhurnya Midian bin Nabi Ibrahim.
Salah satu putera Minangkabau yang cukup sukses, adalah Irman Gusman, yang saat ini, menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2009-2014.
Irman Gusman merupakan putra pasangan Gusman Gaus asal Padang Panjang dan Janimar Kamili asal Guguak Tabek Sarojo, Agam.
Di kalangan masyarakat minang, Irman Gusman dikenal sebagai Datuak Rajo Nan Labiah (salah satu gelar kepenghuluan kaum Suku Pisang Nagari Guguak Tabek Sarojo).
Dari gelar yang ia sandang, menunjukkan bahwa beliau dari garis ibu, berasal dari Suku Pisang, yang merupakan salah satu pecahan dari Lareh Suku Piliang.
Lareh Suku Piliang sendiri bermula dari Datuk Ketumanggungan, yang merupakan anak dari Sultan Sri Maharaja Diraja dengan Puti Indo Jelita, yang jika dirunut ke- atas merupakan keturunan dari Dapunta Hyang, yang datang dari Tanah Basa.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Referensi :
01. Irman Gusman (wikipedia)
02. Gelar Penghulu Datuak Rajo Nan Labiah
03. Tambo Alam Minangkabau
04. Inventarisasi Suku Minangkabau
05. Menemukan Zul-Qarnain dalam Sejarah
06. Misteri Leluhur Bangsa Jawa
07. (Connection) Majapahit, Pallawa dan Nabi Ibrahim ?
08. Misteri Bukit Barisan dan Ajaran Monotheisme Nabi Ibrahim
Catatan :
1. Menurut sejarawan Slamet Mulyana, Gelar Dapunta Hyang merupakan gelar Bangsa Melayu, yang tidak terdapat dalam Bahasa Sansekerta. Menurut bahasa lokal setempat, Hyang memiliki identifikasi dengan kata dewa, leluhur.
Kata Puyang, sebagai turunan dari kata Mpu-Hyang, Pu-Hyang, Mpu berarti pini sepuh, Hyang artinya dewa atau orang yang dihormati, atau bermakna leluhur (sumber : TAFSIR KEPEMIMPINAN IDEAL
DAPUNTA HYANG SRI JAYANASA).
2. Kedatangan Dapunta Hyang dari Tanah Basa kemudian bermukim di sekitar Gunung Merapi (arah utara Bukit Barisan), diduga ada kaitannya dengan Peradaban Melayu Purba, yang berada disekitar Gunung Dempo (arah selatan Bukit Barisan) Sumatera Selatan.
Tidak menutup kemungkinan, jika Dapunta Hyang di Gunung Merapi, selain merupakan Trah Raja Iskandar Zulqarnain (Cyrus II of Persia), juga memiliki leluhur dari beberapa Dapunta Hyang di Gunung Dempo.
3. Berdasarkan temuan arkeologis, diperkirakan di sekitar Gunung Dempo, pada masa 2.500 – 1.500 SM telah ada Peradaban Bangsa Melayu Purba (Peradaban Besemah), yang diduga menjadi cikal bakal Kerajaan Sriwijaya (sumber : Sejarah Besemah).
Menurut Erwan Suryanegara dalam tesisnya, tentang peninggalan megalitikum di kawasan Gunung Dempo, mengungkapkan peradaban di kaki gunung itu bermula sekirar masa 2.000 tahun Sebelum Masehi. Sejauh ini, teori ini berhasil dipertahankan dari berbagai antitesis, hingga tesis Erwan, meraih penghargaan cum laude dari ITB (Misteri Sriwijaya di Gunung Dempo).
Ada dugaan Dapunta Hyang Sri Jayanaga (pendiri Kerajaan Sriwijaya) dan Dapunta Hyang Syailendra (pendiri Dinasti Syailedra), leluhur mereka berasal dari Peradaban Besemah (Gunung Dempo) dan Peradaban Minanga Kabwa (Gunung Merapi).
Reblogged this on Azzam Laily.
Reblogged this on Fadh Akbar Prawiranegara.
Saya mendapat pesan kalau minangkabau adalah nama yang sudah berubah, nama minagkabau yang benar adalah Minangtamo yang digagas oleh maharajo dirajo dengan nama Pratamo Minangtamo. Apakah ada dari saudara-saudara yang pernah mendengar atau punya informasi mengenai istilah atau nama Pratamo Minangtamo? Mohon informasinya. Terimakasih.
Dari mimpilah kenyataan diwujudkan, begitu pula banyak pemimpi saat ini
Asal dari pada raja raja melayu adalah palembang. Bermula dari kemunculan keturuna zulkarnain di bukit siguntang palembang nila pahlawan, nila utama, krisna pandita. Mereka bertiga ini sebelum menyebar ke alam melayu terlebih dulu kawin beransk pinak fi palembang. Nila pahlawan beristri wan empuk. Kresna pendita beristri wan malini. Nila utama /sangsapurba beristri wan sundari. Dari wan sundari sangsapurba mempunyai 5anak. Salah satunya nila utama prameswara yang menjadi raja di bintan singapura. Dari keturunan nila utama prameswara ini lahirlah prameswara idkandarsah pendiri malaka. Dari malaka keturunan prameswara ini menjadi para raja para bendahara dan para tumenggung melayu dari malaka johor perak siak aceh slangor trengganu pahang dll. Khusus di aceh keturunan prameswara dinasti palembang ini menjadi raja raja di aceh darussalam diantaranya sultan mansur sah dari perak. Ketika aceh menaklukan perak para bangsawan perak di bawa keaceh dan terjadilah kawin silang diantara mereka. Sultan mansursah menjadi sultan aceh dan adik perempuannya menikah dengan sultan munawarsah dari indra pura minang kabaw. Anak munawarsah dengan adik sultan aceh mansursah ini adalah raja buyong dan raja dewi. Setelah munawarsah wafat adik sultan mansur ini kawin dengan sayyid abdullah al idrus berputra habib zainal abidin betputra tun habib abdul majid. Habib zainal abidin dan raja buyong dan raja dewi adalah saudara seibu lain ayah. Ibu raja buyong adalah anak sultan oerak keturunan malaka keturunan prameswara keturunan nila utama anak wan sundari dan sangsapurba. Selain itu ketutunan palembang yang menjadi raja aceh adalah dari jalur kesultanan pahang. Yaitu bermula dari sultan iskandar muda menyerangpahang dan membawa para vangsawan pahang ke aceh termaduk putri oahang/ putri kamalia /permaisuri iskandar muda. Anak iskandar muda dan putri pahang kawin dengan iskandar sani. Iskandar sani kemudian menjadi sultan aceh menggantikan idkandar muda. Setelah itu anak putti pahang dan idkandar muda/istri iskandar sani menjadi sultanah aceh.
Negri mana kerajaan mana di sumatra semenanjung melayu kalimantan jawa dan bali yang tidak berhubungan dengan palembang. Semua berhubungan dengan palembang.
Sedangkan raja raja melayu keturunan bugis adalah percampuran antara orang bugis dengan keturunan tun sri lanang dan tun habib abdul majid yang keduanya juga masih keturunan nila utama dan wan sri beni. Nila utama anak dari sapurba dan wan sundari putri palembang.