Ada hal yang menarik, apabila kita sempat singgah di Drogheda Irlandia. Klub Sepakbola kebanggaan daerah itu, Drogheda United FC, memiliki lambang yang mirip dengan lambang pada bendera Turki.
Keberadaan lambang “bulan bintang”, pada klub Drogheda United FC Irlandia, tidak terlepas dari sejarah terkait peran Kekhalifahan Islam Turki Ottoman, dalam membantu rakyat Irlandia, ketika terjadi wabah kelaparan pada sekitar 150 tahun yang silam.
Irish Potato Famine
Pada rentang tahun 1845-1852 sejarah dunia mencatat bahwa telah terjadi satu wabah kelaparan, yang mengakibatkan merenggut banyak korban di benua Eropa. Di Irlandia wabah kelaparan ini disebut dengan “Irish Potato Famine”.
Terjadinya wabah kelaparan besar di Irlandia diakibatkan oleh serangan hama-hama mematikan yang menyerang dan merusak penanaman kentang yang ada di Irlandia. Banyak dari warga Irlandia, pada waktu itu, hidup bersandarkan pada penghasilan kentang.
Alhasil wabah kelaparan tersebut telah membuat sebahagian warga Irlandia meninggal dunia dan tidak sedikit juga dari mereka yang memilih untuk berimigrasi ke Amerika Serikat (Sumber : Hubungan Islam dan Irlandia).
Hancurnya perekonomian Irlandia ketika itu, membuat Sultan Abdul Majid dari Kekhalifahan Islam Turki Ottoman, merasa terketuk hatinya untuk menolong.
Sultan Abdul Majid, kemudian mengirimkan beberapa perahu besar yang berisikan makanan, sayuran dan buah-buahan segar. Pemberhentian perahu-perahu dari Ottoman ini, berlabuh di Kota Drogheda Irlandia.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan Penambahan :
1. Ucapan terima kasih, rakyat Irlandia kepada Sultan Abdul Majid (Kekhalifahan Islam Turki Ottoman)
Sumber : Turkish Help To Irish
Good 🙂
Saya harap mulai saat ini pemahaman Bulan Bintang sebagai simbol Islam bisa lenyap. Tidak perlu dijelaskan mengapa. Simbol Bulan Bintang tidak pernah menjadi simbol Islam
Pada masa itu, kerajaan-kerajaan di Bali juga mengirimkan bantuan yg besar, hingga mampu membebaskan rakyat Irlandia dari wabah kelaparan.
Oleh sebab itu Irlandia senang membuat Patung2 untuk menghargai Rakyat Bali.