Mungkin tidak pernah terbayang oleh siapa pun, jika di salah satu Bank Saudi Arabia yang sampai saat ini menyimpan rekening atas nama salah seorang Sahabat Rasulullah, Usman bin Affan radhiallahu ‘anhu.
Bagaimana bisa terjadi, bukankah Usman bin Affan ra, masa kehidupannya sekitar 1400 tahun yang lalu?
Inilah kisahnya…
Setelah hijrah, jumlah kaum Muslimin di Madinah semakin bertambah banyak. Salah satu kebutuhan dasar yang mendesak adalah ketersediaan air jernih. Kala itu sumur terbesar dan terbaik adalah Bi’ru Rumah, milik seorang Yahudi pelit dan oportunis. Dia hanya mau berbagi air sumurnya itu secara jual beli. Mengetahui hal itu, Usman bin Affan mendatangi si Yahudi dan membeli ‘setengah’ air sumur Rumah. Usman lalu mewakafkannya untuk keperluan kaum Muslimin.
Dengan semakin bertambahnya penduduk Muslim, kebutuhan akan air jernih pun kian meningkat. Karena itu, Usman pun akhirnya membeli ‘sisa’ air sumur Rumah dengan harga keseluruhan 38.000 dirham. Untuk kali ini pun Usman kembali mewakafkannya untuk kaum Muslimin.
Singkat cerita, pada masa-masa berikutnya, wakaf Usman bin Affan terus berkembang. Bermula dari sumur terus melebar menjadi kebun nan luas. Kebun wakaf Usman dirawat dengan baik semasa pemerintahan Daulah Usmaniyah (Turki Usmani).
Setelah Kerajaan Saudi Arabia berdiri, perawatan berjalan semakin baik. Alhasil, di kebun tersebut tumbuh sekitar 1550 pohon kurma.
Kerajaan Saudi, melalui Kementrian Pertanian, mengelola hasil kebun wakaf Usman tersebut. Uang yang didapat dari panen kurma dibagi dua; setengahnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di sebuah bank dengan rekening atas nama Usman bin Affan.
Rekening atas nama Usman tersebut dipegang oleh Kementerian Wakaf.
Dengan begitu ‘kekayaan’ Usman bin Affan yang tersimpan di bank terus bertambah. Sampai pada akhirnya dapat digunakan untuk membeli sebidang tanah di kawasan Markaziyah (area eksklusif) dekat Masjid Nabawi.
Di atas tanah tersebut, saat ini tengah dibangun sebuah hotel berbintang lima dengan dana masih dari ‘rekening’ Usman. Pembangunan hotel tersebut kini sudah masuk tahap akhir. Rencananya, hotel ‘Usman bin Affan’ tersebut akan disewakan kepada sebuah perusahaan pengelola hotel ternama.
Melalui kontrak sewa ini, income tahunan yang diperkirakan akan diraih mencapai lebih 50 juta Riyal (sekitar Rp. 16 Milyar). Pengelolaan penghasilan tersebut akan tetap sama. Separuhnya dibagikan kepada anak-anak yatim dan fakir miskin. Sedang separuhnya lagi disimpan di ‘rekening’ Usman bin Affan.
Uniknya, tanah yang digunakan untuk membangun hotel tersebut tercatat pada Dinas Tata Kota Madinah atas nama Usman bin Affan.
Sumber :
arrihlah.com
voa-islam.com
eaalimtravel.com
Artikel Menarik :
1. [Analisa Video] Misteri Penampakan Jin Naik Haji ?
2. Misteri Astronomi di Langit Makkah, 1436 tahun yang lalu ?
3. [Misteri] 8.000 anggota Pasukan Mujahidin, yang bisa berjalan di atas air?
4. [Penjelasan Logis] Misteri Kubah Makam Nabi Muhammad, yang berubah menjadi Kemerahan?
Begtulah jadinya jika amanah yang dikelola dengan penuh kejujuran . . .
subhanalloh makin dikasih bukan malah habis ya
bagi allah tida ada yg tida mungkin.semua atad ijin dan kehendak nya.untuk mengingat kan kita akan perjuangan para sahabat rasullallah saw.
Subhanalloh !
Subhananlloh . . . apa masih ada, para pemimpin pemimpin sekarang yang seperti khalifah us
man bin affan ???
Luar biasa….
Sungguh sebuah teladan… Allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa’alaa aalihi wa sahbihi wasallim.
subhanallah..
sayyidina utsman bin affan terkenal dermawan dan bersahaja…subhanallah..
subhanallah, ini namanya rezeki dan harta yang berkah,, didunia aja ngalir terus apalagi di akhirat
Subekhanalloh…! Meskipun sudah tiada tetapi masih bisa bersedekah.
ok sangat mengesankan……..
subhanallah….
Pemerintah ya amanah mengelola peninggalan untuj keperluan rakyat…membagi ke fakir miskin dan tentunya kementrian wakafnya juga benar-benar clean…
patut di contoh untuk para muslimin
salut untuk USMAN BIN AFFAN.
Allahu akbar, subhanallah walhamdulillah…
Subhanalloh…Allohu Akbar…. Walhamdulillah…Dalam Kitab Suci Alqurán sudah disebutkan bahwa barang siapa yang ber-infaq/sadeqoh/dll di jalan-NYA…hasilnya tidaklah berkurang..bahkan bertambah…sampai akhir jaman…(Pembuktian Qalam Alloh SWT….).. Aammiinnn YRA..
klo di negeri para bedebah sudah ilang entah kemana itu harta wakaf.
Begitulah Bila Kekayaan Berada ditangan Orang Sholeh “Ayo Orang Islam Bangkitlah Segera”
Semoga kita jg bs jd ahli wakaf…,amiiin
Subahanallah
enak ya kalau pemerintah dan masyarakatnya amanah….. #nengok ke negara sendiri hiks
Subhanallah
Merinding, allahuakbar, sudah selayaknya surgalah tempat beliau bernaung, smoga allah membukakan hidayah untuk pemimpin negeri indonesia dgn amanah baginda rasul muhammad sallallaahualaihiwasallam. Aamiin
Subhanallah,,
Banyak kaum muslimin negeri ini yang kaya raya,,,seandainya mereka berjiwa seperti khalifah Utsman bin Affan ra,,,Serta di barengi pengelolaan yang baik dan benar,,,mungkin kesenjangan sosial di negeri ini takkan kentara ,,,,,Dan kaum muslimin di negara kita ,,,tak akan seperti buih di lautan
Syukron atas tautannya sangat mencerahkan hati …. Barakallah
subhanalloh
Subhanallah…luar biasa, pahala yg mengalir terus menerus
subhanalloh….
tp yg jd pertanya’an saya apa di zaman utsman bin affan sudah ada ATM ya??
Lah gak dibaca wan? Rekening dibuat diera pemerintahan saudi arabia bukan dijaman khalifah utsman!
yg jdi pertanyaan kartu tanda pengenalnya (ktp) atas nama siapa itu. bukannya menabung di bank harus ada ktp?.
Ya allah, betapa baiknya amal hidupnya tak sebanding dengan hidupku
Dana waqaf tersebut dikelola dg amanah dan cerdas. Disamping pula tujuannya baik, berarti hingga skrg amal jariyahnya Utsman bin Affan tetap ngalir.
atas perintah kerajaan saudi.
karena sebuah amanah
jika yg di tugaskan para mentri kita,apa jadinya.
makin bertambah apa makin habis.
apalagi sebuah amanah tak ber tuan?
¿¿¿¿¿¿
di indonesia ada gak yah
Yg mengolah keuangan org yg jujur pasti uangnya tdk akan habis.
Di sini, mesti rebutan jadi waris walaupun tanpa hak… Biasa tho…
Subhanallah.. harta disedehkah kan buannya habis malah nambah, semoga indonesia kedepannya punya pemimpin yg amanah, aamiin.
Subhanallah…
Subhanallah
Sebentar… Kenapa hotel? Bukan sesuatu yang berfungsi untuk umat … Dari awal sahabat usman bin affan menggunakan uangnya untuk membeli sumur yang bermanfaat dan manfaatnya langsung kepada umat … Pengelola hotel ternama … Apa namanya…
Hanya menanyakan sebab saya masih belajar
pertanyaan anda justru jadi pertanyaan buat saya… apakah hotel tidak ada fungsi dan kegunaan buat umat…? bukankah umat muslim yg ingin berziarah ke makam Rasulullah butuh tempat untuk menginap…?
jika yg anda maksud manfaat langsung ke umat, berarti pemerintah saudi harus kembali memfungsikan sumur dan tanah itu ke fungsinya yg dulu dong…
padahal masyarakat saudi arabia sekarang bisa dibilang sangat makmur…
kaum duafa disana pun bisa dibilang tercukupi kebutuhan materinya…
sekedar sharre aja ya… saya juga masih belajar…
Andaikan para pemimpin di negri ini seperti Khalifah USMAN BIN AFFAN,..sungguh senang hati ini,..
ade sunandar gw setuju sama elu… kenapa harus hotel (apakah itu untuk keperluan umat islam? mudah2an cara ini masih sesuai dengan syariat hukum perdagangan islam….)kalau itu untuk keperluan umat islam maka semua yang berjuang untuk menegakkkan islam berhak untuk mendapatkanya kan?(yang bener2 berjuang dijalan islam, soalnya bukan tidak mungkin ada pihak yang hanya mengatasnamakan islam)
terbukti kan matematika tentang sedeqoh…..allahuakbar
Kenapa rekening tersebut harus memakai nama ustman dan digunakan untuk membangum hotel yang ujung ujungnya cumam bisa di gunakan kalangan elit, ya semoga saja nanti kegiatan hotel tersebut selalu berbuah positif karena kasian kalo memakai nama orang yang sudah meninggal dan penggunaannya untuk hal negatif
Subahanallah peraturannya tetap berjalan dengan baik hingga sekarang.. pahala usman pun tetap mengalir walau sudah tiada
kalo bs sich jgn hotel,,, masih banyak kok yg lebih bermanfaat dr pada hotel ,,, contohnya bisa di gunakan untuk keperluan ibadah haji di arab saudi … maaf kalo ada salah kata tolong di luruskan ini cuma pendapat kok !!! assalamualaikum ,,
Subahanallah ..semoga pemimpin2 saat ini mengikuti jejak Usman Bin Affan ra….pastinya tdk ada lg org yg berkekurangan apabila punya pemimpin seperti Biliau……aminnnn ya Allah amin
Masya Allloh…luar biasa..barokalloh
koq dibuat hotel bintang 5??
Hotel untuk para jama’ah haji dan umroh yang berziarah ke makam Rosululloh shollAllohu ‘alayhi wa sallam dan Masjid Nabawi di Madinah.
Di simpen di BANK nya itu ada RIBA nya ngga? -_-“
Ribet amat sih? Pikirannya jangan kemana-mana dulu…!. jangan bayangkan hotel di dekat masjid nabawi itu seperti hotel di jakarta atau bandung. Pastinya hotel tersebut untuk kepentingan ummat yang sedang menjalankan ibadah umroh atau haji dan atau kepentingan lainnya. Tidak ada masalah dengan bintang 5 atau bintang berapapun, hasilnya toh separuhnya untuk yatim piatu dan kaum dhuafa. Khusnudzonku…… pembangunan hotel ini untuk pengembangan usaha dan atas namanya tetep Sahabat Ustman RA. Yang mempertanyakan kenapa hotel bintang 5? kok bukan sarana public yang gratis, agar semua bisa menikmati? Kebiasaan gratisan sich….. jadinya g mau modal, pinginnya ikut menikmati dan tidak berpikir untuk pengembangan. Hasil dari usaha tersebut akan jadi dana abadi ummat miskin dan yatim piyatu. Semoga saja pemerintah sausi amanah dan pihak pengelola juga profesional.
patut ditiru seseorang atau lembaga kementerian Wakaf yang mengelolah harta usman bian afan kerena amanah sehingga bisa bermanfaat untuk umt sampai sekarang, subhanalloh..
itulah janji Allah harta yg disedekahkan dgn iklas tdk akan habis malah bertambah
Subhanallah, sunguh sebuah kerja sama yang sangat baik antara yang bersedekah dengan yang mengemban amanah, sehingga mampu menjaga, mengembangkan dan menyalurkan untuk kepentingan umat. sehingga hartanya sampai sekarang makin bertambah
matematika manusia berbeda dengan matematikanya Allah
subhanallah
Subhanollah Allahuakbar
bukti dirham affan ada ,ngggakk
yaa Allah tdk heran klo Nabi Muhammad saw. menjamin beliau sebagai slh seorg yg dijamin ahli surga, yaa Allah adkhilni wa ahli ma’ahu, aamiin..
subahanawah
Mantab, ini berita sangat bagus untuk umat islam, tidak perlu ragu bersedekah, infak dan zakat, Allah pasti membalasnya. amin