[Polemik] Asal Usul Nama Palembang ?

Dalam masyarakat Palembang, ada Legenda yang mengatakan asal nama Palembang berasal dari nama seorang tokoh asal Tiongkok yang bernama Pai Li Bang.

Pai Li Bang sendiri dikisahkan murid Sunan Gunung Jati, yang pernah menjabat wali negeri Palembang, setelah masa Adipati Ario Damar (sumber : viva.co.id).

Namun cerita ini terbantahkan dengan ditemukannya Naskah Prasasti Matari Singa Jaya Himat. Naskah ini merupakan prasasti tembaga yang ditemukan di Palembang, yang menggunakan aksara Kaganga (Rencong) dan berbahasa Melayu Kuno.

Naskah Matari Singa Jaya Himat diperkirakan berasal dari masa abad ke-13 sampai 15 Masehi (sumber : wacana.com, Sastra Melayu).

aksara1

contoh aksara rencong (kaganga) atau surat ulu


Di dalam Prasasti Matari Singa Jaya Himat, jelas-jelas disebut nama Palimbang (Palembang) dan Bukit Sagutang (Bukit Siguntang)…

bukitsiguntang1aDan nama Palembang, juga terdapat di dalam Nagarakertagama karangan Prapanca pada tahun 1365. Di dalam Pupuh XIII (sumber : menguak tabir sejarah)…

palembang1a

Asal Nama Palembang

Berdasarkan buku “Sriwijaya”, tulisan Slamet Muljana, dikatakan asal nama Palembang berasal dari bahasa sangsekerta, yaitu Palimbang(a) yang bermakna tepi (Sumber : Sriwijaya). Mungkin dikarenakan posisi Kota Palembang yang berada ditepian Sungai Musi.

Pendapat lain, mengatakan nama Palembang berasal dari kata lembang, yang bermakna tanah yang berlekuk, tanah yang rendah, akar yang membengkak karena terendam lama di dalam air (sumber : terjemahkan dari R.J.Wilkinson dalam kamusnya ‘A Malay English Dictionary’ ). Sementara arti kata Pa atau Pe menunjukkan keadaan atau tempat.

Nampaknya pengertian Palembang menunjukkan tanah yang berair. Hal ini sangat sesuai dengan kenyataan. Berdasarkan data statistik tahun 1990, terdapat 52,24% tanah yang tergenang di kota Palembang. Dan Palembang setidaknya tercatat memiliki sebanyak 117 anak sungai yang mengalir di tengah kota (sumber : infokito).

WaLlahu a’lamu bishshawab

Catatan Penambahan : 

1. Salinan Naskah tentang Matari Singa Jaya Himat pada lempeng tembaga yang ditemukan di Palembang. Aksara yang digunakan aksara Lebong kuno (Rencung), menggunakan Bahasa Melayu dan ada pengaruh Bahasa Jawa.

Diperkirakan berasal dari masa pra-Islam, barangkali akhir atau sesudah masa Majapahit.

Sumber : Lampiran buku Perintis Sastera oleh Dr. C. Hooykaas terjemahan Raihoel Amar gl. Datoek Besar. J. B. Wolter – Groningen – Djakarta (link).

prasastimatari1
Artikel Menarik :
1. Hikayat Perang Palembang – Banten, di tahun 1596 M ?
2. Tuan Faqih Jalaluddin, dan Misteri Silsilah Wali Songo ?
3. [Misteri] Bajak Laut, Penguasa Perairan Sungai Musi Palembang di abad 14-15 Masehi ?
4. Jejak Perjuangan Muslim Tionghoa, dalam Negeri Kesultanan Palembang Darussalam ?

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s