Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit, jumlah pasukan Sriwijaya di tahun 682 Masehi mencapai 20.000 tentara.
Apabila perbandingan 1 prajurit Sriwijaya sama dengan 570 penduduk Sumatera, maka jumlah penduduk Sumatera sekitar 11.400.000 jiwa atau 62,28 % dari masyarakat di Asia Tenggara pada masa itu (sumber : [Misteri] Bukti Kedatuan Sriwijaya di tahun 682 M, mencakup 62,28 % masyarakat Asia Tenggara ?).
Kisah Migrasi Penduduk Sumatera
Perpindahan penduduk Sumatera ke Pulau Jawa, telah dimulai sejak abad 1 Masehi. Hal ini sebagaimana tercatat dalam Naskah Wangsakerta, yang menuturkan 2 Leluhur Aki Tirem (Sesepuh masyarakat Jawa, abad 1 Masehi), bernama Aki Bajulpakel berasal dari Swarnabumi (Sumatera) bagian Selatan, dan Datuk Pawang Marga dari Swarnabumi bagian Utara (sumber : Sejarah Melayu, Teori Sundaland dan Naskah Wangsakerta).
Puncak kepadatan penduduk Sumatera di masa lalu, diperkirakan terjadi pada saat berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Sebagian penduduk Sumatera kemudian hijrah, untuk mencari daerah-daerah baru yang masih tidak bertuan.
Ketika pada abad ke-9 Masehi, Dinasti Syailendra berhasil menguasai bumi mataram kuno. Diperkirakan banyak penduduk sumatera yang merantau ke pulau Jawa.
Pada sekitar awal abad-14 Masehi, sebagian Penduduk Sumatera bagian Selatan hijrah ke luar pulau. Mereka mengikuti perjalanan Sang Suparba, sebagaimana dikisahkan dalam Sejarah Melayu (sumber : [Teori] Asal Melayu Betawi dari Bukit Siguntang Palembang ?).
Kejadian awal abad ke-14 Masehi, terulang lagi pada sekitar akhir abad ke-15 Masehi. Penduduk Sumatera bagian Selatan banyak yang berpindah ke Pulau Jawa, sebagian ikut Raden Fattah membangun Kesultanan Demak, sebagian lagi ikut Raden Kusen menjadi penduduk wilayah Terung dan sekitarnya.
Ramainya Penduduk Sumatera di masa silam, bukan sesuatu yang mengherankan. Hal ini dikarenakan berdasarkan temuan arkeologis, sejak 3.000 tahun yang silam, di pulau Sumatera telah terjadi interaksi antara dua ras nenek moyang Nusantara, yakni ras Mongoloid dan ras Australomelanesid (sumber : Asal Bangsa Indonesia, dan Misteri Manusia Goa Harimau ? dan Timing the first human migration into eastern Asia).
Berdasarkan fakta-fakta diatas, tidak berlebihan apabila dikatakan, asal muasal Penduduk Jawa sejatinya sebagian berasal dari Pulau Sumatera.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan Penambahan :
1. Berdasarkan Perhitungan Reid, pada tahun 1815 Penduduk Jawa diperkirakan mencapai 6,5 juta jiwa (sumber : ayo ke tanah sabrang).
Jika dalam per tahunnya ada kenaikan 1%, maka di tahun 1200 Masehi diperoleh data penduduk jawa baru mencapai 15.000 jiwa. Sementara di Sumatera sendiri, di tahun 682 Masehi jumlah prajurit Sriwijaya saja sudah berjumlah 20.000 jiwa.
Dengan demikian dari perbandingan data ini, pada masa sebelum abad ke-13 Masehi, Penduduk Sumatera jauh lebih banyak dari Penduduk Jawa.
Artikel Sejarah Nusantara :
1. Teori Migrasi Manusia, menjawab asal usul Bangsa Melayu?
2. [Misteri] Keajaiban dari Nilai Numerik 9 dalam Sejarah Nusantara ?
3. Identifikasi Zealandia, Legenda Benua MU dan Mitologi Garuda ?
4. [Misteri] asal muasal Bangsa Jawa, menurut Legenda dan Catatan Sejarah ?