Ketika pelaksanaan acara Grebeg Syawal di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati di Astana Gunung Sembung, Cirebon pada 5 Juli 2017, nampak hadir Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Kehadiran politisi PKS ini, tidak saja dalam rangka melestarikan budaya bangsa melainkan juga dikarenakan Ahmad Syaikhu masih terhitung sebagai kerabat Keraton Kasepuhan Cirebon.
Seperti diketahui, Ahmad Syaikhu lahir di Desa Ciledugkulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon pada 23 Januari 1965. Ia merupakan putra kelima dari pasangan, K.H Ma’soem bin Aboelkhair, dan Nafi’ah binti Thohir.
Darah keluarga kesepuhan Cirebon berasal dari sang ayah, sementara dari ibunya berasal dari keluarga Betawi yang pernah bertempat tinggal di daerah Kramajati, Jakarta Timur.
Dan apabila diselusuri lebih jauh Keraton Kesepuhan yang saat ini dipimpin oleh Sultan sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, bermula dari seorang tokoh abad ke-17 yang bernama Pangeran Raja Adipati Syamsuddin Martawijaya atau dikenal sebagai Sultan Sepuh I.
Adapun Nasab Pangeran Martawijaya tersambung sampai kepada Sunan Gunung Jati, yakni: Pangeran Martawijaya bin Panembahan Girilaya bin Pangeran Seda ing Gayam bin Panembahan Ratu bin Pangeran Dipati Carbon bin Pangeran Pasarean bin Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).
Sementara dari jalur mirza (perempuan), Pangeran Martawijaya masih terhitung keturunan Pangeran Jayakarta (Pendiri Kota Jakarta), yakni melalui ibunda dari Panembahan Ratu yang bernama Ratu Wanawati Raras binti Maulana Fatahillah (Pangeran Jayakarta).
WaLlahu a’lamu bishshawab
Artikel Menarik :
1. Silsilah Keluarga dan Profil : Anies Rasyid Baswedan, Ph. D.
2. Silsilah Ustadz Yusuf Mansur, Ulama Betawi Keturunan Raden Fattah ?
3. Silsilah Sandiaga Uno, Keturunan Raja Amai Pendiri Masjid Hunto Gorontalo?
4. Meluruskan Silsilah Kekerabatan KH Ma’ruf Amin dan Syekh Nawawi al-Bantani
Catatan Penambahan:
1. Ratu Wanawati Raras adalah putri Maulana Fatahillah (Pangeran Jayakarta) dari istrinya bernama Nyai Ratu Ayu binti Sunan Gunung Jati. Sedangkan ibunda dari Nyai Ratu Ayu adalah Nyai Tepasari, putri dari Ki Gedeng Tepasan.
Selain Ratu Wanawati Raras, anak Maulana Fatahillah yang lain dari Nyai Ratu Ayu adalah Pangeran Sendang Garuda dan Ratu Ayu Fatimah (istri dari Tubagus Angke).
Maulana Fatahillah memiliki istri lain bernama Ratu Pembayun binti Raden Fatah, dari pernikahan ini memiliki putra Kyai Mas Abdul Aziz (Tumenggung Nogowongso) kemudian menurunkan Kyai Bagus Abdul Rahman (Tumenggung Bodrowongso), yang anak keturunannya banyak berada di Palembang.
2. Ibunda dari Pangeran Seda ing Gayam adalah Ratu Lampok Angroros binti Sultan Hadiwijaya Pajang (Joko Tingkir). Sedangkan ibunda dari Ratu Lampok Angroros adalah Ratu Mas Cempaka binti Sultan Trenggono Demak.
Dan jika diselusuri lagi, ibunda dari Ratu Mas Cempaka adalah Kanjeng Ratu Pembayun binti Sunan Kalijaga.
Jayakarta,aku salah satu keturunan nya