Aksara Jawa, Latin dan Arab, Ternyata Bermula dari Huruf Mesir Kuno 5000 Tahun Yang Silam?

Setelah melalui kajian dan penyelusuran, ternyata cikal bakal aksara di dunia bermuara pada masa 5 ribu tahun yang lalu yakni bersumber dari huruf Hieroglyphs Mesir Kuno.

Pada perkembangan selanjutnya, skrip hieroglif ini berkembang menjadi aksara Proto-Sinaitic. Dan Proto-Sinaitic mengalami perkembangan menjadi 2 skrip yakni Phoenician dan aksara kuno Arab Selatan.


Skrip Phoenician terpecah menjadi 2 yakni menjadi aksara Greek dan Aramaic, dimana aksara Greek kemudian berkembang menjadi skrip Etruscan yang merupakan cikal bakal Huruf Latin dan Norse Runes. Selain itu aksara Greek berkembang menjadi skrip Armenian, Coptic, Georgian dan Cyrillic.

Sementara aksara Aramaic berkembang menjadi skrip Hebrew, Syriac dan Brahmi. Dari skrip Syriac inilah menjadi asal muasal Huruf Arab setelah sebelumnya berkembang menjadi skrip Nabataean.

Sedangkan aksara Brahmi yang mendapat pengaruh dari aksara Indus berkembang menjadi skrip Tamil-Brahmi, Kadamba dan Kalinga. Perkembangan selanjutnya skrip Tamil-Brahmi berkembang menjadi aksara Pallava (Pallawa).

Dari aksara Pallava inilah aksara-aksara di Nusantara berasal, setelah sebelumnya berkembang menjadi skrip Kawi. Dan dari skrip Kawi kemudian berkembang menjadi aksara Jawa, Sunda dan Lontara (sumber: The ABCD Family Tree).

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s