Kabar terkait ancaman hantaman meteor di tahun 2019, bermula dari sebuah artikel yang dimuat di Spacedaily pada 25 Juli 2002 yang menuliskan bahwa peneliti asal Inggris dan Amerika Serikat memperkirakan sebuah asteroid besar akan menghantam bumi pada 1 Februari 2019.
Seperti dilansir liputan6.com (16/10/2018), hasil penelitian para ahli astronomi di New Mexico, menemukan asteroid 2002 NT7 dengan perkiraan memiliki diameter sekitar 2 sampai 4 kilometer, kemungkinan akan menghantam bumi dengan kans 1 banding 60.000.
Tentu berita tersebut sangat mengejutkan, seorang anggota parlemen Inggris, Lembit Opik mendesak agar pemerintah negaranya untuk tidak mengabaikan ancaman itu. Ia menyatakan asteroid yang bergerak dengan kecepatan 28 kilometer per detik itu dapat menyebabkan gelombang pasang, kebakaran besar serta aktivitas gunung berapi.
Namun berselang 5 hari kemudian, pihak NASA memberikan konfirmasi. Menurut NASA peluang asteroid 2002 NT7 menghantam bumi pada 2019 sangatlah kecil dan tidak terlalu genting untuk dikhawatirkan, yakni dengan kemungkinan 1 berbanding 250.000.
Pendapat Nasa ini mendapat dukungan dari Karen Masters (associate professor di Haverford College Pennsylvania) yang menyatakan bahwa kecil kemungkinan asteroid 2002 NT7 akan menghantam Bumi pada 2019 atau 2-3 tahun mendatang. Bahkan memperkirakan asteroid itu tak lagi berpotensi menimbulkan ancaman bagi Bumi.
Kalkulasi kemungkinan asteroid menghantan bumi sempat berubah tahun 2004, seperti penjelasan laman resmi Cornell University, perkiraannya menjadi 1 berbanding 100.000 dan masuk dalam kategori berisiko sangat minim.
Berita terkait asteroid yang akan menghantam bumi di tahun 2019, sempat membuat heboh publik tanah air, setelah harian republika.co.id kemudian ikut memberitakannya pada 11 Januari 2011.
Pada Juli 2015 berdasarkan dihimpun oleh Masters dari Cornell University, NASA dan beberapa lembaga lain), asteroid itu diprediksi TIDAK akan bertabrakan dengan Bumi dalam waktu dekat.”
Menurut kalkulasi di tahun 2015, pada 15 Januari 2099 asteroid i2002 NT7 akan berjarak 0,37 AU (astronomical unit) dari Bumi (atau lebih dari 100 kali jarak Bumi ke Bulan). Dan itu adalah jarak terdekatnya dengan Bumi setidaknya terjadi di tahun 2199.