Misteri Peradaban Tinggi di Kawasan Afrika Era Sebelum Masehi

Di kalangan ilmuan ada yang berpendapat benua Afrika menjadi salah satu tempat asal kelahiran peradaban umat manusia. Hal ini bermakna Tanah Sahara ini memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan teknologi dan inovasi.

Sebagaimana dilansir republika.co.id, keberadaan Peradaban Tinggi di kawasan Afrika telah dapat terdekteksi hingga di era milenium kedua sebelum masehi, atau sekitar tahun 2000 SM sampai 1001 SM.

sumber: republika.co.id

Menguasai Metalurgi (Teknologi Logam)

Metalurgi (teknologi logam) merupakan penerapan sains dalam produksi logam dan rekayasa komponen-komponen logam untuk digunakan pada produk-produk yang ditujukan bagi konsumen dan industri-industri manukfaktur.

Orang-orang Nubia, yang sekarang disebut Sudan dan Mesir sangat ahli di bidang metalurgi dan penggalian. Salah satu kota kuno masyarakat Nubia, Meroe di sebut-sebut sebagai kota yang luar biasa.

Di wilayah Meroe inilah pusat teknologi metal berkembang pesat. Mulai dari besi, perunggu hingga beragam batuan berharga. Bahkan, makam-makam pada masa itu pun berlapis metal.

Teknologi ini kemudian menyebar luas seperti ke Mesir Kuno, Kekaisaran Yunani-Romawi, hingga masyarakat Aksum (100-700 M) yang tinggal di wilayah yang saat ini bernama Ethiopia dan Dataran Tinggi Eritrea.

Djenne-Djenno, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di Lembah Sungai Niger di negara Mali menunjukkan bahwa metalurgi tiba di Afrika Barat sekitar milenium pertama SM.

Pemerhati sejarah Khaleel Shaikh mengungkapkan, Soninke (Etnis Afrika Barat) adalah yang pertama mengambil keuntungan dari teknologi pengerjaan besi yang dikembangkan di Afrika Barat sekitar 500 SM hingga 400 SM.

Pengetahuan Tentang Pertanian dan Tekstil

Selama masa perang Punisia (264 SM-146 SM) di Afrika Utara, produksi pewarna alami, Garum (bumbu ikan yang difermentasi), dan minyak zaitun mencapai puncaknya.

Berkat ditemukannya sisa-sisa mesin pengepres minyak zaitun yang sebagian ada di Tripoli selatan, para arkeolog berasumsi bahwa orang-orang Afrika Punisia dan Romawi Utara adalah pengekspor barang-barang tersebut.

Selain itu, di Afrika Barat pengetahuan terkait dengan naskah adalah bagian penting dari budaya mereka. Karena itu, pembuat kertas, alat tulis, juru tulis, cendekiawan, penjilid buku serta penyamak kulit menjadi spesialis dalam produksi buku-buku di wilayah ini.

Bidang Militer dan Transportasi

Setelah berlangsungnya Perang Punisia (264 SM-146 SM) antara Carthage dan Roma, teknologi militer menjadi bagian penting dari budaya Afrika Utara. Kota kuno di Afrika Utara, Kartago dikenal karena Angkatan Laut Militernya dan pembangunan kapal perangnya untuk memerangi Romawi.

Sedangkan kekuatan militer telah ditunjukkan para prajurit Ratu Amina dari Zazzau, Nigeria Utara. Wilayah taklukan mereka diperluas dari Bauchi di timur ke Sungai Niger di selatan. Ratu Amina terkenal karena membangun kota-kota bertembok agar terlindung dari penjajah.

Orang Afrika Timur tidak hanya mahir dalam membangun kapal, mereka juga tampaknya memiliki pemahaman yang baik tentang keterampilan navigasi dan pelayaran karena ada bukti kontak mereka dengan Madagaskar, Kepulauan Comoro, dan Asia Selatan serta Asia Tenggara.

Iklan

One response to “Misteri Peradaban Tinggi di Kawasan Afrika Era Sebelum Masehi

  1. OMONG KOSONG DAN AK TAK BERPRESTASI.YG BEHASIL MENGUASAI DUNIA BUKTINYA ORANG EROPA BAAT.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s