Sekitar 100 tahun yang lalu, pada pemakaman seorang wanita bangsa Viking, ditemukan sebuah cincin perak, yang diperkirakan berasal dari masa abad ke-9 masehi.
Yang menarik pada cincin tersebut, terdapat rangkaian huruf arab kuno, yang bermakna “untuk ALLAH”.
Temuan cincin ini memunculkan berbagai pendapat, tentang pengaruh “Peradaban Islam” terhadap kebudayaan Bangsa Eropa Kuno.
Namun sebagian ahli sejarah beranggapan, penemuan cincin perak ini, sebagai akibat dari hubungan perdagangan antara bangsa Skandinavia dengan Bangsa Arab, yang telah berlangsung ribuan tahun (sumber : sciencenews.org dan Republika.co.id).
Boleh jadi cincin perak ini hanya dianggap sebagai bentuk perhiasan biasa, dan tidak ada hubungan sama sekali dengan keyakinan bangsa Viking ketika itu.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Reblogged this on inspektur bram.
Itu cincin seperti berkhodam jin apa bukan ? Serem amat
Lihat/baca Al-Qur’an surah Al-Kahfi,yg menceritakan tentang Nabi Dzulkarnain(yg menurut terjemahan bhs ‘arab=org yg bertanduk dua, merupakan ciri atau simbol topi bertanduk 2 yg menjadi tradisi bangsa viking)..ayat tsb menceritakan tentang permintaan suatu kaum kpd beliau u/menghukum suatu kelompok kaum yg sangat engkar yaitu Ya’juj Ma’juj..sehingga beliau dgn mu’jizat yg Allaah turunkan kpdnya mengurung kaum tsb di suatu gunung dan menutupnya dgn pintu besi(baabul hadiid)..kelak kaum tsb akan keluar/bebas dgn idzinNYA sesaat sblm hari qiamat u/melakukan kerusakan besar”an dimuka bumi bersama sama dgn dajjal dan para pengikutnya..itulah sungguh fitnah paling besar yg pernah terjadi sejak manusia diciptakan..semoga kita semua terhindar dr fitnah tsb dgn melakukan amal perbuatan baik,tentunya..Insya Allaah