Akhir-akhir ini, di media sosial ada isu yang cukup hangat, yakni berkenaan dengan keberadaan rumah yang menjadi tempat kelahiran Rasulullah.
Gosip yang menyebar di kalangan Umat Islam adalah, rumah kelahiran Nabi di Makkah, telah berubah menjadi WC Umum, namun benarkah yang terjadi demikian ?
Penelitian tentang Posisi Rumah Rasulullah
Melalui penyelusuran ahli sejarah, posisi rumah Rasulullah saat ini, telah dijadikan perpustakaan “Maktabah Makkah al-Mukarromah”, perhatikan photo berikut…
Keberadaan rumah tersebut, pada masa sekarang….
Untuk dijadikan renungan, ketika terjadi peristiwa fathu Mekah, dimana tanah negeri itu dikuasai kaum muslimin.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sama sekali tidak berupaya melestarikan rumah kelahirannya serta merawat tempat-tempat bersejarah, seperti gua hira, ataupun gua tsur (sumber : konsultasisyariah.com).
Rasulullah bersama para sahabatnya, lebih fokus kepada memperluas dakwah Islam di jazirah Arabia, daripada mengenang peristiwa di masa lalu.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Artikel Menarik :
1. Rasulullah di BACK UP, Para Milyuner
2. Misteri Astronomi di Langit Makkah, 1436 tahun yang lalu ?
3. Misteri Koin Majapahit, berukiran Kalimat Tauhid “Syahadat”?
4. Rahasia Tubuh Ideal Rasulullah, dan Program Diet OCD Deddy Corbuzier ?
Kanzunqalam's Blog 
kesimpulannya : kita tidak perlu merawat bukti sejarah ?, ketika ahli sejarah, ahli arkeologi dll bersusah payah menemukan bukti-bukti sejarah untuk membuktikan kebenaran ilmiah terhadap suatu peristiwa, kita malah berlomba-lomba menjadikan agama kita sepertita cerita tahayul..!, jadi jangan heran jika nanti ada yang tanya : katanya dulu di tanah arab pernah Lahir seorang Nabi namanya Muhammad… katanya..?, karena tidak ada bukti satupun..!, tragis…
Pembuktian itu sendiri, sudah tercantung dalam kitab suci Al Quraan dan Hadis Nabi, Bukan tempatnya. karena jika itu dilakukan bisa jadi orang2 mengkramatkan, sementara nabi tidak menginginkan hal tersebuk karena tidak ada ajaran agama Islam mengkramatkan tempat2 tersebut. saya setuju dengan artikel ini
Menjadikan tempat kelahiran Nabi Muhammad sebagai Perpusakaan tentu sangat bermanfaat. Sementara untuk ilmu sejarah, yang saya tahu, Rumah Rasulullah sudah ada replikanya, dan itu sudah cukup bagi pengetahuan generasi mendatang…
PASTILAH ALLAH SWT INSYA ALLAH AKAN SELALU MENJAGA KEMULIAAN NABI2NYA DAN RASUL2NYA
niatnya ibadah….
UMAT YANG BESAR ADALAH UMAT YG MENGHARGAI SEJARAH….
Terlalu dangkal yg menganggap kita (yg mau menjaga situs2 Islam) sebagai penyembah2 benda, khurafat dsb.. Hanya sekedar untuk ilmu dan bukti sejarah, Kitab Bible asli aja dicari2, masa’ kita cuma mau menjaga sejarah dan pengetahuan malah dianggap khurafat?..
Sdh dak usah ribet,utk diperdebatkn NABI MUHAMMAD,RAHMAT BGI ORG MUSLIM,ORG MUKMIN