Selama tiga tahun Saad Mahmed (Mohammed) Heshish telah menghabiskan waktu dengan menulis tangan dan menghiasi maha karya Al Quran yang dianggap terpanjang di dunia.
Heshish berasal dari distrik kecil Bilqina, Provinsi al-Gharbia Mesir, dirinya sedang berupaya untuk mencatatkan hasil karyanya itu kedalam Guiness World Record, seperti diberitakan cairoscene.com (04/05/2017).
sumber: dw.com
Karya Heshish ini berupa gulungan Al Quran, yang apabila dibuka panjangnya akan mencapai sekitar 700 meter. Di dalam karyanya tersebut juga memuat pengantar, nama-nama suci Allah dan indeks pada bagian akhir.
Situs online Al Arabiya Net Channel, yang memuat kisah perjalanan Mahmed Heshish mengungkapkan Heshish membuat tulisan tangan kitab suci Al Quran dilengkapi dengan hiasan serta warna yang terlihat atraktif sehingga nyaman dipandang.
Dalam keseharinanya Saad Mahmed Heshish berprofesi sebagai pemilik toko pakaian. Ia telah menghabiskan sebagian besar keuntungan dari toko pakaian untuk membeli buku kaligrafi dan belajar secara otodidak seni kaligrafi tulisan Arab, demikian dilansir dw.com (04/05/2017).
Halaman-halaman Alquran yang sangat indah ini, dihiasi dengan desain dekoratif penuh dengan warna dan simbolis. Mahmed Heshish menggunakan bahan-bahan alami campuran yang ia beli dari toko rempah-rempah untuk memberi pewarnaan.
Keinginan Saad Mohammed untuk mendaftarkan hasil karya tulisan tangan Al Quran ke dalam Guiness World Record, dikarenakan pada saat ini baru ada catatan Al Quran terbesar di dunia yang dibuat mrnggunakan hasil cetakan.
Kanzunqalam's Blog 