Di masa kekhalifahan Abu Bakar ra., di negeri Bahrain muncul pemberotakan. Sang Khalifah kemudian mengutus salah seorang sahabat Rasulullah, Ala’ bin Hadhrami ra. pergi ke daerah tersebut.
Di daerah yang bernama Hijr, terjadi pertempuran antara Pasukan Ala’ bin Hadhrami dengan kaum pemberontak.
Pasukan Mujahidin pimpinan sahabat Rasulullah itu, dengan gemilang berhasil mengalahkan musuh.
Kaum pemberontak kocar kacir ketakutan, mereka menyemberangi lautan dengan menggunakan kapal.
Ketika pasukan Ala’ bin Hadhrami sampai ditepi laut, sahabat Nabi itu berkata : “Seberangilah dengan menyebut asma Allah.”
Ajaib mereka melintasi laut itu, seperti berjalan di atas pasir, dan airnya hanya setinggi tapak kaki kuda. Pada saat itu, jumlah pasukan berkuda kaum muslimin sekitar 6.000 orang dan yang berjalan kaki 2.000 orang.
Sesampai di seberang, Pasukan muslimin tidak membiarkan satu orang musyrik pun lolos, untuk dijadikan tawanan. Dan selesai berperang, mereka pulang dengan menyeberangi laut seperti sebelumnya.
Peristiwa ini sangat menghebohkan, dan menjadi salah satu sebab seorang rahib dari daerah Hijr, memeluk Islam.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber :
1. Kitab Majma’ az-Zawa’id : 9/276
Abu Hurayrah narrated:
“al-‘Ala’ al-Hadrami supplicated for rain, and it then began to rain in the middle of the desert. In another incident, he supplicated, and we were able to walk over the water in the Arabian Peninsula (near Bahrain), without even the bottom of our feet getting wet. When he died, we buried him, and after a while, we opened up his grave to find that he was not there.”
2. Kitab Al Aghani li Abi al-Faraj al-Ashbahani (Link)
3. Riwayat Al-Baihaqi, yang bersumber dari Alias ra.
4. Riwayat Abu Na’im, yang bersumber dari Abu Hurairah ra.
5. Riwayat Ibnu Sa’ad, yang bersumber dari Abu Hurairah ra.
Allahuakbar…..
Subhanalloh
Allohu akbar
Salam kenal dari Jakarta, untuk momod dan semuanya. Apa itu seperti berita di tautan ini?
http://sains.kompas.com/read/2015/03/24/11424101/Bangunan.Bersejarah.Berubah.Menjadi.Pulau.berkat.Kekuatan.Bulan
nyimak
Cerita ini benar adanya dalam kitab2 siroh (sejarah) dan hadits…min karomatis sohabah
Hendaknya kita mempercayai cerita ini sebagai kebenaran mutlak karena menguatkan iman. Kita tak usah pusing benar anatu tidaknya. Di hadapan Allah SWT keimanan jauh lebih utama daripada soal benar atau salah.
الله اكبر….
الله اكبر…. الله اكبر….
Tanpa keraguan, dgn keyakinan saya sbg muslim, ini hal yg wajar bagi orang yg meniatkan disertai perbuatan nya, menginfakkan bukan hanya harta nya, bahkan kehidupan nya, untuk menegakkan ammar ma’ruf dan nahi munkar,,, ALLAHUAKBAR
itu lah manusia dengan keataqwaan yg luar biasa bisa….mmbwa selamat dunia akhirat….
Kadar ketaatan mereka seperti apa ya??? Keren…. Subhanallah
Ada teks arabnya, mohon share juga teks arabnya atau sceenshot kitabnya. terima kasih
saya yakin dan percaya dalam islam memang ada seperti….itu semua atas izin Allah…laqaula walaa quawwataa illabillah….