Kota Bangkinang yang merupakan ibu kota Kabupaten Kampar, Riau mengalami guncangan gempa yang tidak biasa pada pagi hari Sabtu 5 Januari 2019. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi dua guncangan dengan magnitudo 3,9 dan 3,7.
Gempa di Riau ini terbilang aneh, karena Bangkinang sangat jauh dari laut lepas dan tidak ditemukan pegunungan di Riau. Posisi laut yang paling dekat dengan Riau adalah Selat Malaka dan sudah masuk kabupaten lain, yaitu Bengkalis, Kota Dumai, Rokan Hilir, serta Kepulauan Meranti.
Sebagaimana dilansir liputan6.com (7/1/2019), seorang analis BMKG Pekanbaru, Mia menyebutkan gempa yang terjadi itu sangat dalam berada di dasar tanah. Dimana gempa pertama tercatat di kedalaman 247 kilometer dan gempa kedua pada kedalaman 241 kilometer.
Kedua gempa dengan waktu berdekatan, yaitu pukul 07:59:04 WIB dan pukul 07:59:05 WIB tersebut, tidak dirasakan hingga ke permukaan. Sehingga tak heran jika masyarakat di sana tak merasakan adanya getaran dari dasar tanah.
Sebelumnya gempa di Riau juga pernah terjadi di Kabupaten Rokan Hulu pada 13 Januari 2017. Gempa kala itu bermagnitudo 5,3 dan terjadi pada pukul 16.23 WIB serta juga tidak dirasakan masyarakat.
Menurut Kepala BMKG, Sugarin, gempa ini dipicu subduksi lempeng bumi Indo-australia dan Eurosia. Namun karena jauh di dalam tanah, gempa ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
Seperti diketahui, subduksi merupakan zona yang terdapat pada batas antar lempeng yang bersifat konvergen. Akibat perbedaan massa jenis antara kedua jenis lempeng tersebut, lempeng yang lebih besar massa jenisnya menghunjam ke bawah lempeng lainnya.