Di dalam teori Darwin dikenal istilah seleksi alam. Istilah tersebut memberikan gambaran bahwa semua makhluk hidup saling bersaing satu dengan lainnya. Yang kuat akan tetap bertahan, sedangkan yang lemah harus menyingkir dari kehidupan.
Teori ini disadari atau tidak, telah menjadi alasan ilmiah bagi tumbuhnya sikap superior suatu bangsa terhadap bangsa lainnya. Satu bangsa (ras) atas nama seleksi alam, seolah memiliki pembenaran untuk memusnahkan bangsa (ras) lainnya.
Dari sisi ilmiah Teori Darwin, sesungguhnya memiliki banyak kelemahan, seorang cendikiawan muslim, Harun Yahya (HarunYahya.com), melalui penelitiannya, berhasil mengungkapkan beberapa fakta yang membantah teori tersebut.
Menentukan umur batuan dengan
penelitian terhadap peluruhan
mineral radioaktif.
Melalui penelitiannya terhadap fosil-fosil binatang purba, seperti Udang (berumur 250 juta tahun), Kepiting (berumur 38 juta tahun), Kodok (berumur 50 juta tahun), ditemukan fakta stuktur tubuh fosil binatang purba tersebut, tidak berbeda dengan struktur tubuh hewan di zaman sekarang.
Padahal apabila kita mengikuti pemahaman Darwinisme, seharusnya stuktur tubuh hewan-hewan purba ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan keadaan hewan-hewan sekarang. Hal ini dikarenakan, penganut Darwinisme meyakini, semua makhluk hidup mengalami evolusi yaitu perubahan sedikit demi sedikit yang berlangsung secara terus menerus (silahkan kunjungi : Sun Go Kong, itu Ilmiah ?).
Fakta ilmiah ini menunjukkan, bahwa Teori Evolusi Darwin, pada hakekatnya hanyalah mitos belaka.
Beberapa Fosil Hewan Purba yang berhasil diteliti…
FOSIL KODOK BERUMUR 50 JUTA TAHUN
Tidak ada perbedaan antara
kodok ini, yang hidup 50
juta tahun silam, dan yang
hidup hari ini.
Fosil kepiting yang hidup antara 38 hingga
23 juta tahun silam, sangat mirip dengan kepiting yang hidup sekarang.
Udang yang hidup antara 250 juta hingga 70
juta tahun silam sama dengan yang
hidup di zaman kita. Udang yang
tetap tak berubah selama jutaan
tahun menunjukkan bahwa evolusi
tidak pernah terjadi.
Lintas Berita :
Dinasti Giri Kedaton dan Silsilah Presiden Indonesia : Sukarno, Suharto, BJ.Habibie, Gusdur, Megawati serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Artikel Terkait
01. Seruling 40 ribu tahun, gimana ngitungnya?
02. Teori Darwin, Nabi Adam dan Piramid Giza
03. MISTERI ARKEOLOGIS, di tengah PUING reruntuhan TEORI EVOLUSI
memang bner sih ,, guru saya dulu juga pernah cerita kalo evolusi makhluk itu hanya isapan jempol. Beda hewan dulu dgn sekarang adalah ukuran badannya. Hewan dulu biasanya besar2, menyesuaikan dengan ukuran manusia jaman dulu yg super raksasa. Dan sekarang ukuran hewan semakin menyusut karena ukuran manu’sia yg semakin kecil
itu komentar saya 🙂
teori darwin bertentengan dengan ajaran Islam karena manusia pertama adalah Nabi Adam
Masa sih…..?