Jika kita menyelusuri sejarah Nusantara, kita akan mendapati ada 2 (dua) kerajaan yang dianggap tertua, yaitu:
– Kerajaan Kutai di Kalimantan
– Kerajaan Salakanagara di Jawa Barat
Kedua kerajaan ini, diperkirakan eksis pada sekitar abad pertama Masehi (Salakanagara) dan pada sekitar abad ke-4 Masehi (Kutai).
Bagaimana keadaan Nusantara, sebelum tahun masehi ?
Sudah adakah kerajaan atau Peradaban pada masa itu ?
Sedikitnya peninggalan arkeologis, Peradaban Nusantara dari masa sebelum masehi, membuat kita sulit, untuk menjawab kedua pertanyaan di atas.
Namun setidaknya, kita bisa memaparkan beberapa indikasi tentang adanya kemungkinan Peradaban di Nusantara, pada masa sebelum masehi, antara lain:
1. Tentang adanya 2 leluhur Aki Tirem (Pendiri Kerajaan Salakanagara) yang berasal dari pulau Sumatera, yaitu Aki Bajulpakel (sumatera Selatan) dan Datuk Pawang Marga (sumatera utara) (lihat –> http://wp.me/pPmCF-ft)
Ini bisa menjadi indikasi bahwa pulau Sumatera, telah ada kehidupan bermasyarakat pada masa sebelum masehi.
2. Terdapat Legenda Kota Emas Hiranyapura, yang diperkirakan berada di Pulau Sumatera, dalam Kisah Mahabharata.(lihat –> http://wp.me/pPmCF-1gP)
3. Temuan seorang arkeolog Prof. Giorgio Buccellati, yaitu sebuah porselen cekung, yang di atasnya terdapat fosil sisa-sisa tumbuhan cengkeh, yang merupakan tumbuhan khas Nusantara.
Porselin ini diperkirakan berasal dari masa 1.700 SM, ditemuakan di Terqa, Eufrat Tengah. (lihat –> http://wp.me/pPmCF-iV)
4. Temuan bangunan kuno berumur rbuan tahun, yang dikenal sebagai Piramid Gunung Padang.
5. Pendapat Profesor Aryso Santos, melalui bukunya “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitive Localization of Plato’s Lost Civilization (2005)”, wilayah Sundaland adalah benua Atlantis, yang disebut-sebut Plato di dalam tulisannya Timeus dan Critias.
WaLlahu a’lamu bishshawab
I think this is one of the most vital information for me.
And i’m glad reading your article. But want to remark on some general things, The web site style
is wonderful, the articles is really great :
D. Good job, cheers
I do not even understand how I finished up right here, however
I believed this publish used to be good. I do not recognize who
you might be however certainly you are going to a well-known blogger if
you are not already. Cheers!
jangan menengok jamandulu,benahi indonesia aja,coy…
karena banyak orang lupa akan jatidiri bangsanya hingga lupa daratan dan akhirnya kacau
makanya untuk membenahinya juga harus menengok ke belakang asal muasal kita
pantas saja indonesia tidak maju2 karena banyak orang termasuk anda berpikir demikian, yang dipikir hanya golnya saja alias instan, tapi tidak memikirkan usaha dan prosesnya, ciri manusia pemalas
Untuk membenahi indonesia yg sekarang kita harus mengingat sejarah terdahulu
Artikel yang sangat menambah wawasan.
Terimakasih pak admin.
Begitu bermanfaat
Cukup bisa untuk menambah pengetahuan saya dan orang banyak
yg paling lucu itu atlantis,masa iya tulisan org yg mengatakan bumi itu kotak(plato) jadi rujukan
Ane demen dangan situs yang satu ini, logis, empiris dan praktis, lanjut tulisannya. Sekedar menambahkah, atau juga sedikit membuat otak berputar, namun jgn pusing. Alam taro kaifa fa’ala robbuka bi-ash-haa bil-fiil()tidakkah kau mengindikasi bagaimana Robbmu menumbangkan tentara bergajah?…emang ada gajah di-Arab yg sekarang ini? emang kata siapa ini Nusantara adlah Indonesia? juga kata siapa disana noh di-arab yg saat ini itu Arab yg dimaksud Allah dalam Al Qur’an? sejarah telah banyak diputar balikkan, sejarah telah sengaja diselewengkan, bahkan penamaan juga hasil ulah tangan-tangan jahil manusia yg tak mau tunduk patuh dan berilmu dgn ilmu Allah Yang Ahad. Selamat berpusing ria……..
yang ane denger dari sejarah…., pastinya “nenek moyangku orang pelaut” sampai ada lagunya khan???