Pejuang Belia, Generasi Sahabat

Keberhasilan Rasulullah dalam menegakkan kebenaran, selain disokong oleh pengikutnya yang setia, juga dibantu para remaja yang berani.

Ketika Ja’far bin Abu Thalib diutus menemui Raja Najasy dari Habsyah, umur beliau baru 20 tahun. Sama seperti saudaranya, Ali bin Abu Thalib, menjadi salah seorang pahlawan perang Badar pada usia muda, sekitar 25 tahun.

Dari kalangan muslimah tercatat Aisyah binti Abubakar, dalam usia yang belia beliau bersama-sama kaum muslimin, berjuang dalam perang Uhud. Demkian hal puteri Rasulullah, Fatimah, yang sedari kecil turut merasakan pahit getirnya perjuangan, dalam menegakkan keadilan bersama ayahnya.

Ada lagi Mush’ab bin Umair yang diutus Rasulullah untuk berdakwah ke kota Madinah di usia 24 tahun. Dakwah yang beliau lakukan sangat berhasil, dan menjadi jalan bagi Rasulullah untuk Hijrah.

Tentu tidak lupa, nama yang tidak asing lagi, Usamah bin Zaid, yang ditunjuk Rasulullah menjadi Panglima Perang dalam usia beliau 17 tahun. Dan Rasulullah tidaklah keliru, karena Usama berhasil membawa kemenangan yang gemilang bagi kaum muslimin.

Para sahabat Rasulullah, bahu membahu berjuang di jalan Allah, tanpa memandang usia. Mereka berlomba-lomba berbuat yang terbaik (QS.5:48), untuk mencari keridhoanNya.

Iklan

One response to “Pejuang Belia, Generasi Sahabat

  1. jazakumullah khoir, manfaat amin

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s