Di dalam tubuh manusia, 96%-nya terdiri dari 4 unsur dominan, yaitu :
– Oksigen (65%)
– Karbon (18%)
– Hidrogen (10%)
– Nitrogen (3%)
(lihat : unsur-unsur kimia tubuh)
Hal ini, nampaknya bersesuaian dengan berita yang terkandung di dalam ayat-ayat Al Qur’an, sebagaimana terdapat pada 6 (ayat) berikut :
1. QS. Ar Rahman (55) ayat 14:
“Dia (Allah) menjadikan manusia dari tanah liat (shal-shal) seperti tembikar (fakhkhar = tanah yang dibakar)”.
Yang dimaksudkan dengan kata “shal-shal” di ayat ini ialah: tanah kering atau setengah kering yakni “zat pembakar” atau oksigen (O), sedangkan kata “fakhkhar“, ialah “zat arang” atau atom karbon (C).
2. QS. Al Hijr (15) ayat 28:
“Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat; sesungguhnya Aku (Allah) hendak menciptakan seorang manusia (Adam) dari tanah liat (shal-shal) dan lumpur hitam (hamaa-in) yang berbentuk (berupa)”.
Di ayat ini kata “shal-shal” yang bermakna oksigen (O), sedangkan kata “hamaa-in” ialah “zat lemas” atau nitrogen (N).
3. QS. As Sajadah (32) ayat 7:
“Dan (Allah) membuat manusia berasal dari pada tanah (thien)”.
Yang dimaksud dengan kata “thien” (tanah) di ayat ini ialah atom hidrogen (H).
4. QS. Ash Shaffaat (37) ayat 11:
“Sesungguhnya Aku (Allah) menjadikan manusia dari tanah liat (laazib)”.
Yang dimaksud dengan kata “laazib” (tanah liat) di ayat ini merupakan hasil persenyawaan antara “zat besi” atau ferrum (Fe) dengan Yodium, Kalium, Silika, dan Mangaan.
5. QS. Ali Imran (3) ayat 59:
“… Dia (Allah) menjadikan Adam dari tanah (turab) kemudian Allah berfirman kepadanya ‘Jadilah engkau’, lalu berbentuk manusia”.
Yang dimaksud dengan kata “turab”(tanah) di ayat ini ialah “unsur-unsur zat asli yang terdapat di dalam tanah” yang dinamai “zat-zat anorganis”.
6. QS. Al Hijr (15) ayat 29:
“Maka setelah Aku (Allah) sempurnakan (bentuknya), lalu Kutiupkan ruh-Ku kepadanya (Ruh daripada-Ku)…”.
Di ayat ini, menerangkan tentang proses terakhir kejadian manusia, yaitu melalui ditiupkannya ruh. Proses yang melibatkan “campur tangan” MAHA PENCIPTA ini, menjadi pembeda antara Kaum Beriman dengan Kaum Atheis. Pihak Atheis menolak, proses munculnya kehidupan yang datangnya dari ALLAH, sementara mereka sendiri kebingungan untuk menjawab, darimana datangnya asal kehidupan itu?
Pada ke-enam ayat Alquran ini Allah telah menunjukkan tentang proses kejadiannya Nabi Adam sehingga berbentuk manusia, lalu ditiupkan ruh kepadanya sehingga manusia bernyawa (bertubuh jasmani dan rohani).
Sebagaimana disebutkan pada ayat yang ke-lima tentang kata“turab” (tanah) ialah zat-zat asli yang terdapat di dalam tanah yang dinamai zat anorganis. Zat anorganis ini baru terjadi setelah melalui proses persenyawaan atom.
Jelasnya adalah Persenyawaan antara fakhkhar (atom karbon (C) = zat arang), shal-shal (atom oksigen (O)= zat pembakar),hamaa-in (atom nitrogen (N) = zat lemas) dan thien (atom hidrogen (H) = zat air), kemudian bersenyawa dengan “laazib” yang merupakan hasil persenyawaan besi (Ferrum/Fe), Yodium, Kalium, Silika, dan Mangaan.
Dalam proses persenyawaan tersebut, lalu terbentuklah “Turab” (zat-zat anorganis) dalam QS. Ali Imran (3) ayat 59. Dan salah satu di antara zat-zat anorganis yang penting ialah “Zat Kalium/Ca” yang banyak terdapat dalam jaringan tubuh, terutama di dalam otot-otot. Zat Kalium ini dianggap terpenting karena mempunyai aktivitas dalam proses hayati, yakni dalam pembentukan badan halus.
Dengan berlangsungnya aktivitas “proteinisasi” berlanjut kepada “proses penggantian” yang disebut “substitusi”. Setelah selesai mengalami substitusi, lalu menggempurlah elektron-elektron kosmik yang mewujudkan sebab pembentukan (formasi), dinamai juga “sebab wujud”atau Causa Formatis.
Adapun sinar kosmik merupakan sinar yang mempunyai kemampuan untuk mengubah sifat-sifat zat yang berasal dari tanah. Maka dengan mudah sinar kosmik dapat mewujudkan pembentukan tubuh manusia (Adam) berupa badan kasar (jasmaniah), yang terdiri dari badan, kepala, tangan, mata, hidung telinga dan seterusnya.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber : Dialog Keagamaan (Malam Ke-6) : Antonius Widuri – Bahauddin Mudhary, Dialog Perihal Kejadian Manusia Yang Berasal Dari Tanah dan Refleksi Nuzulul Quran : Dahsyatnya Quran Tentang Penciptaan Adam
Kanzunqalam's Blog 
dulu saya pernah punya catatan seperti ini tentang arti CONH tapi hilang, untunglah ada disini. saya izin save ya kang….
artikel bagus.menambah pengetahuan agama dan sains.terima kasih.
artikel sangat bagus …!!! sungguh bermanfaat.. … salam kenal mohon ijin .. linknya mau ane pasang di blog ana … syukron.
artikel bagus, semoga bermanfaat..ijin sharing
I really love to read this post and I am glad to find your distinguished way of writing the post. Thanks and Regards
I know this if off topic but I’m looking into starting my own blog and was wondering what all is needed to get setup? I’m assuming having a blog like yours would cost a pretty penny? I’m not very internet smart so I’m not 100% sure. Any suggestions or advice would be greatly appreciated.
[url=http://www.weddingplannerphotography.com]Wedding planner[/url]
semoga bermanfaat bagi kita semua
Ya Allah sesungguhnya engkau maha mengetahui dari apa yang manusia tidak ketahui.
Fantastic beat ! I wish to apprentice even though you amend your site, how could i subscribe for a blog web site? The account aided me a acceptable deal. I had been a bit bit acquainted of this your broadcast provided bright clear concept
[url=http://acnetreatments250.blinkweb.com/]Acne home remedies[/url]
Thanks for sharing. ijin share bro
wahh…ane masih bingung kenapa penulisnya bisa langsung menyimpulkan kalo tanah liat, tembikar dan sgala macamnya itu adalah pelambangan dari unsur2 yg penulis bilang…
dapetnya dari mana?
selusuri link sumbernya mas…
itulah perbedaan antara injil dg qur’an, tulisan asli qur’an tetap terjaga keasliannya sampai akhir zaman dg huruf arab sehingga setiap generasi bisa menelusuri hakikat makna bahasa & hurufnya sesuai ilmu yg berkembang pada masanya, misalkan leonardo fibonacci menemukan deret fibonacci jg dari angka2 arab, beda dg injil asli yg lahir di tanah arab tapi justru tersebar dg banyak bahasa ( makna tiap bahasa pasti jelas beda ) & didominasi bahasa inggris, & justru penjaga injil terkuatnya ada di vatikan yg notabene adalah bangsa pembunuh yesus, ini ironis…
Bagus bisa untuk nambahin ilmu
Itu kan tulisan cm disaambung sambungin aja… Allah tau apa yg tidak diketahui hambanya, Allahuakbar..
keren cui
“lalu unsur senyawa atom apa yang terkandung di Air zKehidupan yang diminum Syeikh Siti Jenar ?…”
thanx wat infonya…
Bagus untuk referensi saya menulis artikel, saya copas ya, mau saya tambahkan beberapa teori lagi….
subhanallah
I LIKE THIS IJIN SHARE DI BLOG KU YA
izin share gan
Menarik, cuma jumlah persentasnya 65+18+10+3=96 bukan 86 , 96 adalah surat Al Alaq , 4 % nya mungkin Energy ,dan pembacaannya bukan CONH tapi E-N-O-C-H alias Nabi Idris a.s sebagai sandi komposisi kimiawi manusia.
wad rumusnya y, tubuhnya mngkin bs dibikin manusia, tp ruhnya.. hanya milik sang pencipta
Jadi Rasulullah SAW itu sangat sangat sangat luar biasa ilmu pengetahuannya ya, subhanallah…
ane stuju…
Ane pny 1 lgi gan, smua unsur yg dikatakan diatas, klo mnurut ane brasal dri hidrogen, nah untuk jdi smua unsur2 diatas atom hidrogren mengalami pelapukan skian waktu.
Jdi smua yg ada di dunia itu brasal dri 1, kmudian trmakan oleh waktu hingga dpat menghasilkan yg laen dlm bentuk fisik.
Cma nambahin klo emg teori ane bener, klo slah, ya maklum. Msh bau kencur kok ane.
artikel yg sngat bagus, minta ijin share..
Reblogged this on Zulfitriansyah Putra.
Wau….. Menambah pengetahuan sains dan menambah pengetahuan islam.
Tlg d bantu juga gan, ane ada beberapa pertanyaan yang selama ini masih bikin ane penasaran… Bagaimana cara nabi Adam diturunkan oleh Allah dari surga ke alam dunia ? dan tlg d jelaskan juga apa buah khuldi itu ? yang menyebabkan Nabi Adam diusir dari surga ?
Al-qur’an abad ini mulai di teliti oleh orang kafir, karna mereka hti nuraninya tahu al-qur’an itu benar, namun gengsi untuk mengakui, persis abu jahal. Namun yg benar adlah tetap benar n pda akhirnya intelektual2 barat mulai pada masuk islam, spti slahstunya DR.MAURICE BUCHAELLE, stlah mmbedah kbnaran al-qur’an mllallui kajian yg sngat kritis.
yuppp…ini kan satu pendapat dari alm.KH.Bahaudin Mudhary,ahli metafisika islam dari Madura…karena itu berbanggalah org2 Madura,bahwa ada satu warga mereka yg menjadi ahli agama sekaligus ilmuwan,tdk sepert stigma saat ini bahwa org2 Madura hanya bisa pake sarung(ngaji) dan jualan brg loak/besi tua…padahal untuk mengerti hal2 diatas,diperlukan pengetahuan mendalam tentang kosakata,tata bahasa arab(nahwu,shorof),hafids serta tafsir Al-QUR’AN yg juga tdk main2 pendalamannya,ditambah pengetahuan cukup tentang fisika,anatomi dan biologi molekuler…wallahu alam bi shawab..
nice post… silahkan kunjungi http://tokoherbalonlineku.wordpress.com/
Informasi yg bagus sekali ,, sy ambi buat materi pelajaran ya bro 🙂
penjelasan di atas akan sampai pada titik penciptaan manusia (Adam) = (tanah + air + udara + api ) = zat (jasmani = (darah + daging + tulang + organ ) ) + cahaya(RUH).
tanah = unsur dari jasmani ( Tubuh(jasad= (daging + tulang ) = organ=( paru2 + jantung + ginjal + usus + empedu + otak + Urat + indera =( kulit , mata , telinga , hidung , lidah ) + kelamin + dubur + dll ) ))
air = zat cair = unsur kebutuhan jasad ( mengedarkan air , darah ( zat atom ) dll)
udara = unsur pernafasan (organ = paru2 )
api = unsur pembakaran pernafasan oksigen = ( paru2 dan jantung)
cahaya = Dzat ilahi = unsur rohani = Ruh (jiwa yg menhidupkan)
jasmani dan rohani
jasmani hina
rohani suci
maka jagalah jasmani mu agar rohanimu senantiasa dipelihara seaik2 mungkin.
Ulasan yang menarik dari seorang kiayi madura yang mempunyai ilmu pengetahuan yang luar biasa yang bisa anda baca dari buku-bukunya.
Salam,
bahasa-corner.com
Inilah uraian yg selama ini saya cari setelah membaca buku Manusia Dan Atomnya oleh Pak Dokter Suryadi Prayana. Membantu saya memahami lebih dalam lagi tentang subtle healing…wallahualam.
Subhanallah,,,
Sip
Subhanallah,,, bener2 di luar logika kita sebagai manusia yah
Keren nih gan, menambah ilmu pengetahuan
subhanallah, ini begitu membuktikan al-Qur’an sebagai mukjizat terbesar yg mampu menjawab tantangan dakwah di era saintis modern!
Artikel yang sangat bagus dan edukatif, ijin share ya akhi. Jazakalloh