Di dalam catatan silsilah Kraton Yogyakarta, Surakarta, Mangkunegaraan dan Pakualaman, nama Ki Bondan Kejawan adalah Leluhur dari semua raja-raja kerajaan Mataram Islam.
Ada yang berpendapat bahwa beliau anak Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Namun kenyataannya masa kehidupan Ki Bondan Kejawan, diperkirakan lebih dahulu dari Prabu Brawijaya V (Kertabhumi).
Ada juga yang mengatakan, Ki Bondan Kejawen adalah anak Prabu Brawijaya IV, dan masih beberapa versi lagi.
Dengan adanya beberapa versi tentang keberadaan Ki Bondan Kejawan, telah menjadikannya sebagai salah seorang Tokoh Misteri di Nusantara.
Ki Bondan Kejawan, menurut Trah Azmatkhan
Berdasarkan Babad Tanah Jawi (Meinama, 1905; Al-thoff, 1941), ibu Bondan Kejawan adalah putri Wandan kuning, yang dikenal sebagai seorang tabib (ahli pengobatan).
Putri Wandan Kuning diceritakan menjadi istri Prabu Brawijaya, setelah ia berhasil menyembuhkan penyakit sang raja. Dari pernikahan inilah kemudian lahir Bondan Kejawan.
Namun dalam versi lain mengisahkan. Bondan Kejawan hanyalah anak angkat (anak tiri) dari Penguasa Majapahit. Bondan Kejawan sendiri sejatinya adalah anak dari seorang ulama bernama Maulana Ahmad Jumadil Kubra (meninggal sekitar tahun 1465M), yang merupakan suami terdahulu dari Nyai Wandan Kuning.
Maulana Ahmad Jumadil Kubra, adalah anggota Wali Sanga Periode I, yang dibentuk tahun 1404M. Beliau adalah putera dari Maulana Muhammad Jumadil Kubra bin Syeikh Maulana Husain Jamaluddin Akbar, yang berasal dari keluarga Azmatkhan.
Berdasarkan catatan KRT.Hamaminatadipura, Maulana Muhammad Jumadil Kubra, adalah orang yang membuka Hutan Mentaok, menjadi sebuah pemukiman, yang dikemudian hari dikenal sebagai Mataram. Maulana Muhammad Jumadil Kubra, sendiri kemudian dikenal dengan gelar Ki Ageng Mataram I.
Adapun Nyai Wandan Kuning, menurut ahli sejarah, Kerajaan Mataram, KRT.Hamaminatadipura adalah puteri dari Syekh Abdurrahman yang datang ke Hutan Mentaok (Tanah Mataram) tahun 1377M.
Syekh Abdurrahman adalah sahabat dari Maulana Muhammad Jumadil Kubra (Ki Ageng Mataram I). Dan persahabatan itu semakin erat, melalui pernikahan kedua anak mereka, yaitu Ahmad Jumadil Kubra dengan Nyai Wandan Kuning.
Dari pasangan suami isteri ini, kemudian melahirkan seorang putra pada tahun 1425M (berdasarkan catatan Ki Ageng Walisuci, dalam Babad Mataram Islam), yang diberi nama Abdurrahman Jumadil Kubra, dan setelah dewasa lebih dikenal sebagai Raden Lembu Peteng atau Ki Bondan Kejawan.
Dengan mengacu kepada data di atas, maka diperoleh Nasab Panembahan Senapati (Pendiri Kerajaan Mataram Islam) adalah sebagai berikut :
Panembahan Senapati bin Ki Pemanahan bin Ki Ageng Ngenis bin Ki Ageng Selo bin Ki Ageng Getas Pandawa bin Ki Bondan Kejawan (Abdurrahman Jumadil Kubra) bin Maulana Ahmad Jumadil Kubra bin Maulana Muhammad Jumadil Kubra (Ki Ageng Mataram I) bin Maulana Husain Jumadil Kubra bin Sayyid Ahmad Syah Jalaluddin bin Sayyid ’Abdullah Azmatkhan bin Syekh Abdul Malik Al-Muhajir bin Syekh ‘Alwi ‘Ammil Faqih bin Syekh Muhammad Shohib Mirbath
Silsilah Joko Widodo (Jokowi)
Berdasarkan keterangan Politisi senior, Zaenal Maarif, Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini merupakan Gubernur DKI Jakarta, adalah keturunan dari Kiai Yahya, salah seorang Pengawal Pangeran Diponegoro.
Kiai Yahya sendiri adalah Putera dari Kiai Abdul Jalal, seorang ulama yang menjadi pendiri tanah perdikan di Kalioso (daerah sebelah utara Solo).
Di dalam salah satu versi genealogy yang beredar di masyarakat, Kyai Abdul Jalal (Pendiri Perdikan Kalioso), masih terhitung sebagai keturunan dari Ki Bondan Kejawan.
– Kyai Abdul Jalal I – Ki Bondan Kejawan
Kyai Abdul Jalal I (Pendiri Perdikan Kalioso) bin Kyai Niti Manggolo (Kyai Kerti Manggolo I) bin Kyai Honggowongso bin Kyai Gulu bin RM Tmg Karto Nagoro bin Pangeran Adipati Manduraredjo (Ki Djuru Wiroprobo I) bin Pangeran Mandura bin Ki Juru Martani (Maha Patih Mataram Kotagedhe) bin Ki Ageng Saba bin Pangeran Made Pandan bin Ki Wonosobo bin Ki Bondan Kejawan
– Ki Juru Martani – Sunan Giri
Ki Juru Martani bin Ki Ageng Saba bin Nyai Made Pandan binti Sunan Dalem Kidul bin Sunan Giri– Ki Juru Martani – Sunan Ampel
Ki Juru Martani bin Ki Ageng Saba bin Nyai Made Pandan binti Sunan Dalem Kidul bin Dewi Murtasiyah binti Sunan Ampel– Ki Juru Martani – Sunan Ngerang
Ki Juru Martani bin Nyai Ageng Saba binti Nyai Ageng Selo binti Ki Ageng Ngerang I (Sunan Ngerang)
Catatan Penambahan
1. Hubungan Kekerabatan antara Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto
2. Prabu Hayam Wuruk sampai ke Jokowi
3. Nama ayah dari Joko Widodo (Jokowi), adalah Wijiatno (Noto Miharjo) bin Lamidi Wiryo Miharjo bin Mangun Dinomo (Sumber : Liputan6.com dan Kompasiana)
Sementara nama ibu dari Joko Widodo (Jokowi) adalah Sujiatmi binti Wirorejo (sumber: x.detik.com).
Berdasarkan berita Joglosemar, 12 Juni 2014 halaman 11, salah seorang Kakek Buyut Jokowi bernama Saidi Lopo Sodikromo.
Nama Saidi Lopo Sodikromo muncul ketika acara Deklarasi Dukungan Calon Presiden di Desa Gumuk Rejo yang merupakan tempat kelahiran ibu Jokowi, Sujiatmi.
Kemungkinan Saidi Lopo Sodikromo merupakan kakek buyut Jokowi dari sebelah ibu atau merupakan ayah dari Wirorejo.
4. Dalam versi lain, berdasarkan catatan data github.com diketahui bahwa Kiai Yahya bukan Putera dari Kiai Abdul Jalal, melainkan anak keponakannya. Dimana nenek dari Kiai Yahya bernama Nyai Kartotaruno adalah kakak dari Kiai Abdul Jalil.
Kiai Yahya sendiri adalah putra dari Kiai Moch Qorib bin Kiai Kartotaruno bin Kiai Joyowongso bin Ki Ageng Gulu (Kiai Gulu).
WaLlahu a’lamu bishshawab
Sumber :
1. Misteri Ki Bondan Kejawan, versi Trah Azmatkhan
2. Maulana Husain, Pelopor dakwah Nusantara
3. Silsilah JOKOWI sampai kepada SYEKH MAULANA MAGHRIBI ?
4. 5 Tokoh : Jokowi, Rhoma, Yusril, Prabowo dan Sultan HB X
5. Dinasti Giri Kedaton dan Silsilah Presiden Indonesia : Sukarno, Suharto, BJ.Habibie, Gusdur, Megawati serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Kanzunqalam's Blog 
Selalu, seolah-olah menjadi pemimpin di Indonesia harus berasal dari trah bangsawan…!
bukan selalu mas Arif, akan tetapi semua sudah kehendak yang maha kuasa.. semuanya adalah takdir.. setiap pemimpin bisa dipastikan akan mempunyai keterikatan dengan masa lalu..
Kaji juga dong versinya bambang tri tentang silsilah jokowi.
Biar kita tahu yang mana yang benar
suri tauladan beliau patut ditiru
Jadi, pertanyaannya: “Pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk?”
Kalau saya condong berpendapat, ada kemungkinan keduanya benar. Selain “atau” juga “dan”.
Teringat hadits, “Tiap-tiap kamu adalah pemimpin…”. Hanya saja ‘skala’ kepemimpinannya berbeda-beda.
Ehm ehm.. wanita juga pemimpin kan ^_^
izin nyimak gan. .
Ini sudah takdir sejarah: Jokowi presiden RI ke 7. Pitu= pitulungan dr Tuhan….
yang bener gan
kalo menurut data di atas berarti prabowo ataupun jokowi adalah garis keturunan ke 39 / 40? tidak menutup kemungkinan sih.. tapi bukannya keturunan Ahmad bin Isa Al Muhajir itu bisa di rujuk di yayasan Arrobithoh ya untuk “validasi” nya? silsilah dari walisongo ataupun Raja2 Mataram sendiri sepertinya sudah ada di daftar silsilah di arrobithoh, saya rasa tinggal mencocokkan data yg kanzunqalam muat disini dengan yg ada di Arrobithoh.
trah dari ayah ataupun ibu menurut saya pribadi tetap memiliki keistimewaan dari segi trah, walaupun penerus nasab adalah dari anak laki-laki, wallahu a’lam..
tolong donk di bahas silsilah nya R.A Kartini, katanya bisa di lacak di Hamengkubuwana VI?
http://en.rodovid.org/wk/Person:771485
Tidak peduli dengan silsilah, tetapi peduli dengan karyanya. Silsilah seseorang tidak menjamin dirinya bisa bermanfaat buat diri sendiri, lingkungan dan masyarakat. Tetapi seseorang yang bisa berkarya pasti akan bermanfaat buat diri sendiri, lingkungan dan masyarakat.
ini baru sip….maju terus..terus maju,,
yang penting keturunan manusia,bukan keturunan jin..
yang tahu KEBENARAN dan KEADILAN sejati, itulah pemimpin…….
nasab bukanlah yg menentukan nasib seseorang, hanya fikiran yg sehat dan memakai dasar quran hadis seseorang akan mendapat sukses dunia dan akherat.
Menambahkan kumpulan video Jokowi: http://jokowideo.com
keterangan dari bapak zainal ma’arif tersebut diatas berbeda dengan buku silsilah leluhur kalioso yang saya baca, nama presiden joko widodo tidak tercantum di buku tersebut: http://dawud.tebar.co.id/2014/12/pernyataan-bapak-zaenal-maarif-perlu.html
link di http://dawud.tebar.co.id/2014/12/pernyataan-bapak-zaenal-maarif-perlu.html udah pindah ke kaskus: http://www.kaskus.co.id/post/54886144a09a39c3078b456b/1
Jokowi memang keren dan juga pintar banget.. Mohon jangan percaya klo ada link yg menyebutkan keluarganya adl mantan PKI..
apa pun yg terjdi skrg n apa pun yg ditetepkan ALLAH itu pasti yg terbaik,,OK…
kalau betul Jokowi keturunan dari Mbah. Abdul Jalal tolong sampaikan salam sy (Gus. Luqman Rohmatullah), keturunan Mbah. Abdul Jalal yg ada di padepokan sunan drajat giri noto dsn. Blumbang, ds. Dradah Blumbang, kec. Kedungpring Lamongan Jatim.
aku keturunan nabi adam bro..
Siapapun presidennya yg terpenting agama harus muslim bro
Karna indonesia mayoritas pemeluk agama islam
Dan selalu bertakwa kepada satu tuhan ya itu allah
Dan selau bersolawat untuk nabi besar muhammd S.A.W
saya ada koreksi KH Yahya adalah adalah dari KH Harjo Tanoyo ( KH Chorip) makamnya di brang tengah Kalioso, Kalau KH Abdul Jalal Makamnya di brang lor semuanya dikalioso.saya sendiri adalah buyut dari KH Abdulrachman adik dari KH Harjo Tanoyo..
Mohon diluruskan, Kyai Abdul Jalal bukan bapak dari Kyai Yahya
Catatan: Sepertinya yang di Rodovid perlu diralat
Menjadi
» ♂ Kyai Gulu/ Ki Ageng Gulu/ Panggulu di Lawean
» ♂ Kyai Honggowongso
» ♂ Ngabei Niti Manggolo (Kyai Kerti Manggolo I)
» ♀ Nyai Kartotaruno
» ♂ Kyai H. Moch Qorib Bagus Murtodjo
» ♂ Kyai Yahya
Atau
» ♂ Kyai Gulu/ Ki Ageng Gulu/ Panggulu di Lawean
» ♂ Kyai Joyowongso
» ♂ Kyai Kartotaruno
» ♂ Kyai H. Moch Qorib Bagus Murtodjo
» ♂ Kyai Yahya
Sementara itu mengenai pak Jokowi, saya tidak tahu.
— — —
. ♂ Kyai Gulu/ Ki Ageng Gulu/ Panggulu di Lawean
│
└── Anak: ♂ Kyai Honggowongso
│
└── Anak: ♂ Ngabei Niti Manggolo (Kyai Kerti Manggolo I)
│
╞══ Istri 1: ♀
├── Anak: ♂ Kyai Somenggolo I
├── Anak: ♀ *Nyai Kartotaruno*
│
╞══ Istri 2: ♀ )
├── Anak: ♂ Kyai Abdul Jalal I
├── Anak: ♀ Nyai Surotaruno
│
╞══ Istri 3: ♀
├── Anak: ♀ Nyai Resosetiko (Wongsokartiko) (Sedhah Mirah)
├── Anak: ♂ Kyai Ismangil
├── Anak: ♂ Kyai Murjadi
├── Anak: ♂ Niti Menggolo II
├── Anak: ♂ Kyai Somodrono
└── Anak: ♂ Kyai Khamdani
. ♂ Kyai Kartotaruno
╘══ Istri: ♀ Nyai Kartotaruno
├── Anak: ♂ Kyai Abu Bakar
├── Anak: ♂ Kyai Abdulkadir
│
├── Anak: ♂ Kyai H. Moch Qorib Bagus Murtodjo
│ ╞══ Istri: ♀ Putri Kyai Jobin (dari Butuh)
│ ├── Anak: ♂ Kyai Kertoyudo
│ ├── Anak: ♀ Nyai Honggodipo
│ ├── Anak: ♂ Kliwon Wiroprojo
│ ├── Anak: ♂ Kyai Ketib Semeni I (Yogyakarta)
│ ├── Anak: ♂ *Kyai Haji Yahya*
│ ├── Anak: ♂ Kyai Kasan Mohamad
│ ├── Anak: ♀ Nyai Mangunredjo (menantu Kyai Mojo)
│ │
│ ╞══ Istri: ♀ Putri Secoprawiro (dari Mlangi)
│ ├── Anak: ♂ Kyai Iman Raji
│ └── Anak: ♂ Kyai Mohamad
│
├── Anak: ♀ Nyai Sodrono
├── Anak: ♂ Kyai Jakaria I (Zakarija I di Pabelan)
├── Anak: ♂ Kyai Mustahal I
└── Anak: ♂ Kyai Abdurrachman (Abdul Rahman)
Diagram hubungan antara Kyai Haji Yahya dan Kyai Abdul Jalal, yang lebih jelas dapat dilihat di
* https://github.com/epsi-rns/gitodipuro/blob/master/silsilah.md
Diagram selengkapnya
* https://github.com/epsi-rns/catatan-silsilah/blob/master/README.md
oh