Di tengah jamuan kenegaraan menyambut kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia, di hadapan Presiden Ali Abdallah Salih dan para tokoh dari qabilah-qabilah utama di Yaman, Presiden Abdurrahman Wahid (GUSDUR) berkata :
“Ana kaman Yamaani… min Basyaiban!”
(Saya ini juga orang Yaman… dari marga Basyaiban)
Perkataan GUSDUR ini, bukan sekedar gurauan, sebab berdasarkan penyelusuran genealogy, beliau adalah keturunan dari Mbah Sambu Lasem atau dikenal sebagai Sayyid Abdurrahman bin Sayyid Hasyim bin Sayyid Abdurrahman Basyaiban..
Berdasarkan diagram di atas, Gus Dur selain keturunan dari keluarga Basyaiban, juga memiliki pertalian dengan Sultan Pajang, Hadiwijaya atau dikenal sebagai Jaka Tingkir.
Catatan : Ada pendapat, bahwa yang menjadi istri dari Mbah Sambu Lasem, adalah puteri Adipati Tejo Kusuma I, melalui istrinya yang lain (bukan puteri Pajang).
Keluarga Basyaiban dalam Silsilah Kyai Jawa
Dengan mengacu kepada Silsilah KH. Muhammad Shiddiq (Jember) dan KH. Abdul Hamid (Pasuruan), di dapat informasi, silsalah Mbah Sambu adalah sebagai berikut :
01. Sayyid Abdurrachman al-Basyaiban alias Mbah Sambu (Lasem)
02. bin Sayyid Muhammad Hasyim.
03. bin Sayyid Abdurrachman al-Basyaiban
04. bin Sayyid Abdullah
05. bin Sayyid Umar.
06. bin Sayyid Muhammad
07. bin Sayyid Achmad
08. bin Sayyid Abubakar Basyaiban
09. bin Sayyid Muhammad Asadillah
10. bin Sayyid Hasan At-Turabi
11. bin Sayyid ‘Ali
12. bin Sayyid Muhammad Faqih Muqaddam
Silsilah Sayyid Muhammad Faqih Muqaddam, sampai kepada Nabi Muhammad…
Untuk dipahami, di dalam data keluarga Basyaiban, nama keturunan Sayyid Abdullah bin Sayyid Umar bin Sayyid Muhammad bin Sayyid Achmad bin Sayyid Abubakar Basyaiban, belum tercatat.
Hal ini berakibat, nama-nama seperti KH. Hasyim Asy’ari (kakek Gusdur), KH. Muhammad Shiddiq (Jember) dan KH. Abdul Hamid (Pasuruan), belum tercantum di dalamnya.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan Penambahan :
1. Mbah Sambu Lasem, dalam beberapa silsilah disebut juga dengan nama Pangeran Samhud Bagda atau Pangeran Muhammad Syihabudin Sambu Digdadiningrat atau Pangeran Sam Bua Syayid Ngabdurrahman.
2. Versi lain mengatakan, Silsilah Gusdur berasal dari keturunan Sayyid Maulana Ishaq Azmatkhan (sumber).
01. KH Abdurrahman Wahid
02. bin KH Wachid Hasyim
03. bin KH.M.Hasyim Asy’ari Tebuireng
04. bin KH.M.Asy’ari Keras
05. bin Abu Sarwan
06. bin Abdul Wahid
07. bin Abdul Halim
08. bin Abdurrahman
09. bin Abdullah
10. bin Abdul Aziz
11. bin Abdul Fatah
12. bin Maulana Ishaq (yang juga merupakan ayah Sunan Giri)
Referensi :
1. Keluarga Bani Shiddiq
2. Silsilah KH. Abdul Hamid
3. Data Keluarga Basyaiban
4. Diplomasi Ketawa : Gusdur keturunan mana ?
5. Wisata Ziarah di Kauman Lasem
ingin tnya ttg fam azmatkhan, ibu jaka tingkir, apa benar nyai ratu mandoko binti sunan kalijaga ya? soalnya sya pernah nulis juga, tpi kurang yakin,, http://politik.kompasiana.com/2015/01/15/sanggahan-untuk-klaim-mas-kusdiono-ttg-jokowi-keturunan-habib-716978.html
Helo
makam joko tingkir yg asli dimana ?
masaran, sragen, jateng
jaka tingkir bukan basyaiban , beliau Azmatkhan dari jalur Muhammad Kebungsuan Hadiningrat bin Jamaluddin Husein.
sampai sekarang silsilahnya jaka tingkir saya masih belum jelas yang mana lebih tepatnya,saya dari madiun,yang sampai sekarang ingin tahu tentang silsilah beliau,tapi belom dapet
hehehhe
assalamualaikum, ngapunten ijin arsip/copy artikel diatas untuk sekadar referensi,, jazzakumullahi wasa’adatiddunyaa wal akhiroh bisyafaati rosulillah wa barokati ghouts hadza zaman ra, “fafirruu ilallah”
ngapunten, beserta foto silsilahnya, sukron
maaf kaitan.tokoh yg agung bernama abdurahman banyak nama.
almarhum gusdur bukan basyaiban.
tetapi beliau adlh keturunan jaka tingkir yg berkabillah azmatkhan!
satu kisah mbh sambu lasem disuruh bertapa oleh sang guru.. tp tiba2 rambut beliau terkena debu/pasir halus bhs jawanya awu,seketika itu beliau berambut putih dan org2 dulu mnyematkan as syaiban dlm tanda kutip bukan basyaiban.
Tidak, tidak seperti itu ceritanya, anda salah, mbah sambu memang basyaiban, cucu dr sayyid abdurrahman basyaiban
SILSILAH :
H. ISLAHUDDIN
1. Pangeran sambu atau sayyid abdul rohman lasem, berputra ;
2. sayyid H Abdul ‘ALIM, Tuyuhan berputra ;
3. Sayyid Nur Ruddin, berputra ;
4. Sayyid Nur Faqih, berputra ;
5, Sayyid Nur ‘Ali Zaen Syeh Wulan Madiun, berputra ;
6. Sayyid Hasan Syuhada’ Bogem Ponorogo , berputra ;
7. Sayyid Imam Syafi’i Banjarsari kulon, Dagangan Madiun, berputra ;
8. Sayyid Imam Syuhadi, Banjarsari Kulon, Dagangan, Madiun, berputra ;
9 Nyai Rodliyatam Mardliyah, Banjarsari Kulon, Dagangan, Madiun, berputra
10. H Islahuddin, Drs. M.Pd, Banjarsari Kulon, Dagangan, Madiun