Sembilan belas pecahan dari keramik Islam yang dibuat di Asia Barat ditemukan di lokasi bekas Istana Heijokyo (Kuil Saidaiji) Nara Jepang. Heijokyo merupakan ibukota negara selama Periode Nara (710-784).
Diperkirakan pecahan keramik ini, berasal dari abad kedelapan masehi, dan ditemukan bersama dengan strip kayu yang mengacu pada tahun 768 M. Penemuan ini merupakan petunjuk baru tentang sejarah pertukaran budaya di wilayah Benua Asia (sumber : In the news: Silk road Islamic ceramic fragments excavated from Nara’s Saidaiji site are oldest finds in Japan dan 8th century Islamic vase found in Japan).
Para peneliti percaya keramik digunakan selama perdagangan maritim untuk membawa rempah-rempah dari dunia Islam. Tatsuo Sasaki, seorang profesor arkeologi di Universitas Kanazawa, mengatakan, temuan tersebut menegaskan bahwa Nara merupakan ujung Jalur Sutra kuno Laut.
Pecahan keramik Islam diperkirakan sampai ke negeri Sakura Jepang melalui rute jalur sutra maritim lewat daratan China. Penemuan pecahan keramik ini sekaligus sebagai bukti kebudayaan masyarakat Muslim telah masuk Jepang pada era abad 1-2 Hijriyah.
WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan Penambahan :
1. Salah seorang sahabat Rasulullah diberitakan pernah berdakwah di Jepang, nama beliau adalah Abdul Wahab Abi Kasbah. Kawasan yang disinggahi adalah: Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Mongolia, China (Tiongkok), dan Taiwan (Sumber: Syekh Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.41; T. W. Arnold, The Preaching of Islam, 1968 ; F. Hirth dan W. W. Rockhill (terj), Chau Ju Kua,His Work On Chinese and Arab Trade in XII Centuries, St.Petersburg: Paragon Book, 1966, hal. 159).
Sementara di Nusantara, tercatat yang berkunjung ke negeri Sriwijaya, yaitu Akasyah bin Muhsin Al-Usdi, berdakwah di Sumatera Selatan (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.39; Pangeran Gajahnata, Sejarah Islam Pertama Di Palembang, 1986; R.M. Akib, Islam Pertama di Palembang, 1929; T. W. Arnold, The Preaching of Islam, 1968), dan Ubay bin Ka’ab, berdakwah di Sumatera Barat (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.35, lihat : Peta Dakwah Sahabat).
Artikel Menarik :
1. Misteri Pemeluk Islam Pertama di Nusantara
2. Armada Laksamana Cheng Ho dan Sejarah Pempek Palembang ?
3. [Misteri] Keberadaan Leluhur Nusantara di Gua Shandingdong (China), sekitar 10.000 tahun yang silam?
4. Bukti Dinasti Ming, adalah Kekaisaran Muslim yang membangun Peradaban di Tiongkok selama 300 tahun?